KabarMakassar.com – Dua unit rumah warga Bontotira, Desa Sipaenre, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dilalap si jago merah. Peristiwa terjadi Senin (11/3). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu namun kerugian materil ditaksir Rp200 juta.
Informasi yang dihimpun, diduga kuat pelaku pembakaran rumah tersebut dilakukan anak kandung dari pemilik rumah yang terindikasi menderita Gangguan Jiwa Berat (ODGJ).
Kepala Desa Sipaenre, Arifuddin saat dikonfirmasi kabarmakassar.com, membenarkan kebakaran dua rumah. Ia juga tak menampik pelakunya terduga anak kandung kedua orang tua pemilik kediaman itu. Ia juga mengaku dugaan pelaku menderita ganguan jiwa.
Dimana tambah Arifuddin, bahwa dugaan itu semakin memperkuat lantaran kejadian serupa sudah pernah terjadi sebelumnya. Dimana Kamal anak penderita ganggua jiwa itu juga diduga sempat membakar rumah ibunya.
“Sudah dua kali kejadian itu dan warga menduga kalau pelakunya itu dia (Kamal, red),” kata Arif saat dikonfirmasi pasca tiga jam setelah kebakaran.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Damkar Bulukumba, Muhammad Idham mengungkapkan bahwa terdapat dua unit rumah yang terbakar milik Russeng. Sedang rumah panggung satunya diketahui bernama Nawir.
Idham mengungkapkan bahwa kebakaran membuat seluruh bangunan dua rumah itu hangus hingga rata dengan tanah.
“Kalau kerugian 200 juta. Korban harta, 30 karung gabah, beras satu karung, emas 20 gram, dan uang tunai 2 juta ikut hangus terbakar,”ujarnya.
Meski dugaan awal rumah tersebut dibakar oleh anak pemilik rumah yang ODGJ, namun tim masih tetap mendalami penyebab utama kebakaran. Sejauh ini, dugaan lain kebakaran tersebut diduga karena kompor gas.
