KabarMakassar.com — Ketua KNPI Kabupaten Pinrang Muhammad Zainal Arifin berharap bulan Ramadan tidak hanya dirayakan dengan gembira oleh masyarakat umat Islam.
Dimana, ramadan yang jatuh tanggal dan bulannya selepas pelaksanaan Pemilu 2024 ini, harus dijadikan momen rekonsiliasi politik para pemimpin bangsa dan politisi di Kabupaten Pinrang secara khusus.
“Alhamdulillah, Allah memang begitu sayang dengan negeri dan bangsa kita. Ramadan tahun ini momennya pas untuk meredakan ketegangan pasca kontestasi pilpres dan pileg kemarin,” kata dia, Senin (11/03).
Ramadan, selalu menghadirkan kesejukan hati. Rasa itu tidak hanya dirasakan umat muslim tapi juga dirasakan seluruh penduduk beragama lain.
“Suasana ini akan mendorong terjadinya rekonsiliasi. Kita butuh persatuan untuk membangun Daerah yang sama-sama kita cintai ini,” bebernya.
Muhammad Zainal Arifin, dengan tulus menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas Pemilu di semua tingkatan di Kabupaten Pinrang yang telah berjuang menyelenggarakan Pemilu secara Baik.
Zainal berharap, residu politik pasca pemilu benar-benar dibersihkan di bulan ramadan. Dengan demikian, hari raya Idul Fitri satu bulan kedepan, semua pihak lapang dada saling memaafkan.
“Saya secara pribadi dan seluruh Pengurus KNPI Kabupaten Pinrang Periode 2022-2025 juga memohon maaf atas khilaf atau kesalahan yang disengaja, terutama dalam momen politik kemarin. Saya juga mengajak, para kontestan, tim sukses dan semua pihak untuk saling memaafkan,” kata Zainal Ketua KNPI Kabupaten Pinrang.
“Mari kita sambut bulan suci ini dengan hati yang bersih,” tambahnya.
Seperi diketahui, Pemilu 2024 secara serentak dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang lalu. Saat ini, KPU sebagai penyelenggara pemilu masih melakukan proses rekapitulasi hasil penghitungan secara berjenjang.
KPU menjadwalkan hasil akhir penghitungan akan diumumkan pada 25 Maret mendatang.