KabarMakassar.com — Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, memastikan Pemerintah Kota Makassar tidak akan mengadakan pesta kembang api dalam rangka menyambut pergantian tahun baru 2025.
Danny Pomanto sapaannya, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah realistis di tengah situasi keuangan yang belum sepenuhnya stabil.
“Masa kita mau mengadakan pesta besar-besaran sementara piutang belum dibayar? Kita bukan kekurangan uang karena kinerja buruk, tetapi karena piutang belum dilunasi. Ini situasi yang berbeda,” tegasnya.
Sebagai gantinya, Pemkot akan menggelar dzikir bersama usai shalat Maghrib sebagai acara resmi untuk menyambut tahun baru.
“Kami memilih untuk tidak mengadakan pesta kembang api. Selain karena faktor cuaca, kami juga mempertimbangkan kondisi keuangan. Saat ini, kita sedang memikirkan nasib tenaga honorer karena Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah provinsi belum tuntas diberikan,” lanjut Danny.
Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto mengimbau seluruh masyarakat Kota Makassar untuk merayakan malam pergantian tahun di rumah masing-masing.
Ia menyarankan agar momen ini dijadikan waktu untuk konsolidasi keluarga, mengingat prediksi cuaca buruk yang dirilis oleh BMKG Kota Makassar.
“Mari kita manfaatkan malam tahun baru ini sebagai waktu bersama keluarga. Jadikan ini momen mempererat hubungan keluarga sekaligus mempersiapkan diri menuju tahun 2025 yang lebih baik,” kata Danny.
Ia juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca buruk dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
Terkait dengan kegiatan resmi pemerintah, Danny menyebut bahwa kemungkinan ada acara di beberapa lokasi tertentu, namun dipastikan tidak akan ada pesta kembang api.
“Saya pribadi masih melihat nanti malam akan berada di mana. Yang jelas, kalau untuk agenda dzikir bersama, saya pasti hadir,” ujarnya.
