KabarMakassar.com — MotoGP Malaysia 2024 menjadi ajang krusial dalam perebutan gelar juara dunia. Jorge Martin dan Francesco Bagnaia bersiap menghadapi sprint race penentuan pada Sabtu (2/11) di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sprint race ini menjadi salah satu momentum penting dalam kalender balap MotoGP tahun ini, menandai babak akhir persaingan kedua pembalap utama tersebut.
Hari ini, balapan sprint race MotoGP Malaysia akan dimulai pukul 14.00 WIB atau 15.00 waktu setempat. Sebelum sprint race 10 lap ini dimulai, para pembalap akan menjalani sesi practice dan kualifikasi.
Sesi practice akan berlangsung pukul 09.10 hingga 09.40 WIB, disusul sesi kualifikasi pertama pukul 09.50 hingga 10.05 WIB. Kualifikasi kedua dijadwalkan pukul 10.15 hingga 10.30 WIB.
Saat ini, Jorge Martin memimpin klasemen dengan 453 poin, diikuti oleh juara bertahan Pecco Bagnaia yang mengumpulkan 436 poin. Martin berpotensi mengunci gelar juara dunia di Malaysia jika mampu menambah 21 poin lebih banyak daripada Bagnaia di seri ini.
Dengan dua seri tersisa, yaitu di Malaysia dan Valencia, keduanya akan mengerahkan seluruh kemampuan demi kejayaan di akhir musim.
Selain persaingan Martin dan Bagnaia, perebutan peringkat ketiga di klasemen juga tak kalah seru. Marc Marquez, yang saat ini berada di posisi ketiga dengan 356 poin, unggul 11 poin atas Enea Bastianini di peringkat keempat. Pertarungan antara Marquez dan Bastianini akan menjadi sorotan lain dalam balapan di Sepang.
Dengan intensitas tinggi dalam persaingan klasemen, MotoGP Malaysia 2024 siap menyajikan aksi mendebarkan yang dapat menentukan langkah pembalap terbaik menuju gelar juara dunia.
Apalagi sebelumnya, sesi practice MotoGP Malaysia yang digelar Jumat (1/11) memperlihatkan sengitnya persaingan antara dua calon juara dunia, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Dalam sesi ini, Bagnaia berhasil mencatatkan waktu tercepat, dengan Martin menempel ketat di posisi kedua hanya terpaut 0,05 detik. Persaingan keduanya kini semakin panas jelang sprint race yang dijadwalkan berlangsung hari ini di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Martin mengakui bahwa perolehan poinnya dalam beberapa seri terakhir sangat baik untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen.
“Secara keseluruhan, dari perspektif kejuaraan, ini sangat baik. Sebelum MotoGP Jepang, jaraknya 21 poin, tapi kini menjadi 17 poin. Dari tiga balapan, saya hanya kehilangan 4 poin, jadi saya perlu terus menjaga hasil ini,” ungkap Martin dalam wawancaranya dengan GPOne (28/10).
Keyakinan Martin untuk menjaga konsistensi di dua seri terakhir, termasuk di Sepang, membuat peluangnya meraih gelar juara dunia semakin terbuka. Namun, Bagnaia jelas tidak akan mudah menyerah. Hasil sprint race dan balapan utama di Malaysia akan menjadi penentu siapa yang lebih kuat di tengah persaingan ketat ini.
Sirkuit Sepang akan menjadi saksi apakah Bagnaia bisa memperkecil selisih poin dengan Martin, atau malah muncul kejutan yang tak terduga dalam pertarungan menuju gelar juara dunia MotoGP 2024.