KabarMakassar.com — Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan pada akhir pekan adalah menonton film di bioskop. Dengan melakukan kegiatan ini, para penonton memiliki kesempatan untuk menjelajahi berbagai genre film yang menghibur, mulai dari drama yang menyentuh hati hingga film horor yang penuh ketegangan. Pada hari ini Sabtu (02/11), terdapat beberapa film yang tayang di bioskop-bioskop di Kota Makassar.
Masyarakat Makassar memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan terlebih dahulu sebelum menonton film, karena bioskop yang ada di kota ini terletak di dalam pusat perbelanjaan atau mall. Dengan demikian, mereka dapat menikmati berbagai pilihan aktivitas yang menarik serta menghibur untuk mengisi waktu luang mereka.
Mall tersebut menawarkan beragam tempat untuk bersantai, berbelanja, juga bersantap, sehingga kunjungan ke bioskop bisa menjadi bagian dari pengalaman yang lebih menyenangkan.
Berikut jadwal film Makassar di bioskop Nipah XXI yang terletak di Nipah Mall, Jalan Urip Sumohardjo.
Film: Aku Jati, Aku Asperger
Genre: Drama
Rating usia: SU
Durasi: 1j 28m
Harga: Rp60.000
Jadwal: 18:50 WITA
Film: You Will Die in 6 Hours
Genre: Thriller
Rating usia: R13+
Durasi: 1j 31m
Harga: Rp60.000
Jadwal: 17:00, 20:35 WITA
Film: Venom: The Last Dance
Genre: Action
Rating usia: R13+
Durasi: 1j 49m
Harga: Rp60.000
Jadwal: 12:45, 14:50, 16:55, 21:05 WITA
Film: Dosa Musyrik
Genre: Horror
Rating usia: D17+
Durasi: 1j 32m
Harga: Rp60.000
Jadwal: 13:10, 15:00, 16:50, 18:40, 20:30 WITA
Menonton film menawarkan berbagai manfaat, seperti membantu meredakan stres juga memberikan kesempatan untuk sejenak melupakan kesibukan serta kebisingan kehidupan sehari-hari. Selain itu, terdapat sejumlah manfaat positif lain yang bisa di peroleh dari kegiatan menonton film. Di bawah ini, akan dibahas beberapa manfaat positif yang dapat di rasakan ketika anda memilih untuk menonton film.
1. Meningkatkan kesadaran sosial
Film adalah salah satu media komunikasi yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk pola pikir masyarakat. Selain itu, film merupakan sarana untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dengan cara yang menghibur dan menyenangkan. Banyak film yang diproduksi dengan tujuan untuk mengangkat isu-isu sosial dan lingkungan. Tujuan dibuatnya film dengan tema isu sosial tersebut adalah agar yang menonton menjadi lebih peka dan sadar terhadap isu-isu sosial di sekitarnya.
2. Tingkatkan kemampuan komunikasi
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Turki pada 2017, kebiasaan menonton dan mengulas film, baik melalui tulisan maupun diskusi, dapat memberikan manfaat berupa peningkatan kemampuan komunikasi. Penelitian tersebut dilakukan pada 20 orang yang menonton satu film dalam seminggu selama lima minggu berturut-turut dan melakukan diskusi selama 30 menit setiap setelah menonton film. Selain itu, karena penelitian tersebut dilakukan pada mahasiswa keperawatan, menonton film tampaknya juga membantu mereka untuk lebih memahami kondisi pasien.
3. Belajar hal baru
Menonton film di bioskop memiliki berbagai manfaat yang amat signifikan, terkhususnya dalam hal pengetahuan juga pemahaman. Dari film, kita dapat menjelajahi budaya yang berbeda dari berbagai daerah, mempelajari sejarah penting suatu negara, serta mengenal tokoh-tokoh berpengaruh yang telah mengubah dunia. Selain itu, menonton film dari luar negeri juga mampu memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar bahasa asing, sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa kita secara lebih praktis serta menyenangkan.
4. Mengusir stres
Bagi beberapa orang menonton film adalah cara mereka mengusir stres yang melanda karena pekerjaan sehari-hari. berdasarkan penelitian, menonton film dapat meredakan stres karena saat menonton otak kita akan melepaskan hormon stres dan menggantinya dengan hormon endorphin. Hormon ini memiliki fungsi untuk membuat keadaan emosi kita menjadi lebih stabil dan bahagia.
Begitu banyak genre film yang populer di bioskop, seperti drama, aksi, komedi, fantasi, horor, romansa, sains fiksi, dan dokumenter. Dengan berbagai variasi genre ini, penonton dapat memilih sesuai minat mereka, sehingga pengalaman menonton menjadi lebih menarik dan bervariasi.
5. Terapi kesehatan atau sinematerapi
Gary Solomon, psikolog dari College of Southern Nevada mengungkapkan bahwa menonton film memiliki manfaat terapi (cinematherapy) bagi penontonnya. Sinematerapi atau cinematherapy adalah proses penggunaan film-film layar lebar atau televisi untuk tujuan terapi kesehatan. Menurut Gary, saat menonton film sendiri di rumah, seseorang bisa menangis, berteriak, hingga merenung tanpa mengkhawatirkan opini dan penilaian orang lain. Film juga memungkinkan penontonnya untuk tenggelam dalam cerita, menjadi satu dengan tokoh, hingga memperoleh pesan yang terselip dalam cerita. Hal ini bisa membantu proses terapi dan memperoleh inspirasi positif untuk perkembangan diri.