KabarMakassar.com — Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berkolaborasi dengan PT Pemodalan Nasional Madani (PNM) menggelar edukasi literasi keuangan pada acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang diikuti oleh 500 pelaku UMKM perempuan di Kota Makassar, Senin (14/10) kemarin.
Acara yang berlangsung di kawasan Pantai Akkarena ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keuangan para pelaku usaha agar dapat mengelola bisnisnya dengan lebih baik.
Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menyambut baik inisiatif PNM dalam menyelenggarakan program tersebut. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada perekonomian masyarakat, tetapi juga perlu diikuti oleh lembaga pemerintah lainnya agar cakupan dan dampaknya bisa diperluas.
“Program ini patut diapresiasi dan didorong oleh semua lembaga agar cakupannya bisa diperbesar lagi,” Singkatnya.
Direktur OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Budi Susetiyo, menyampaikan bahwa UMKM berperan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi, baik dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, maupun memperkuat ekonomi lokal.
“Dengan banyaknya produk dan layanan jasa keuangan yang tersedia, penting bagi UMKM untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan finansial dengan cermat saat memilih sumber permodalan. Hal ini akan memperkuat bisnis dan memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan,” ungkap Budi.
Budi juga menekankan pentingnya edukasi keuangan untuk membantu pelaku UMKM memahami cara mengelola utang dan memilih opsi pembiayaan yang tepat, sehingga dapat mendukung keberlanjutan usaha mereka.
Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri, menjelaskan bahwa perempuan memiliki peranan penting dalam mengelola keuangan keluarga.
“Perempuan berperan besar dalam mendidik keluarganya, khususnya dalam pengelolaan keuangan rumah tangga, sehingga usaha yang dijalankan bisa berkelanjutan,” kata Maimun.
Acara ini turut dihadiri oleh Chief Representative Water.org dan Duta Air dan Sanitasi, Ikke Nurjanah, yang memberikan dukungan terhadap upaya pemberdayaan UMKM perempuan di Makassar.