kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemkot Makassar Siapkan Rp200 miliar Untuk Pembangunan Akses Jalan Stadion

Pemkot Makassar Siapkan Rp200 miliar Untuk Pembangunan Akses Jalan Stadion
Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berama Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Bupati Maros, Chaidir Syam, Kadispora Sulsel, serta seluruh jajaran lainnya saat meninjau lokasi rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Sudiang, Senin (11/3).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap menganggarkan pembangunan akses jalan menuju stadion baru yang berlokasi di Sudiang.

Hal itu disampaikan Danny Pomanto sapaan akbarnya, usai meninjau lokasi rencana pembangunan stadion bertaraf internasional bersama Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Bupati Maros, Chaidir Syam, Kadispora Sulsel, serta seluruh jajaran lainnya.

Pemprov Sulsel

Danny mengaku, untuk akses jalannya, pihaknya sudah menyiapkan sekitar ratusan miliar dan selanjutnya akan dikomunikasikan lebih lanjut.

“Kalau jalan kita siapkan Rp200 miliar. Tetapi dari peninjauan ini kemungkinan tidak cukup jadi kita bagi tugas,” aku Danny usai peninjauan, Senin, (11/03).

Selebihnya, lanjut Danny, Provinsi akan menyiapkan analisa dampak lingkungan (AMDAL) dan analisa dampak lalu lintas (Andalalin). Sedangkan, Maros membuat deliniasi segera agar terkoneksi.

Lalu, konektivitas lahan provinsi dan anggaran Pemkot akan dibicarakan pekan ini.

“Saya akan percepat, saya parsialkan tambah menunggu perubahan,” ucapnya.

Dalam tata ruang, sebut alumnus Jurusan Arsitektur Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, kawasan ini dapat disebut juga kota bandara terpadu yang juga bersambung dengan Maros. Yang mana Maros, Gowa, Takalar dan Makassar sebuah kota metro sampai Pangkep. Sementara, bagian belakangnya, akan ada jalan tol melingkar luar.

Wali kota dua periode ini juga menjelaskan, pembangunan sesuai standar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Demikian juga untuk ukuran lahannya sudah sesuai syarat yang diinginkan pemerintah pusat.

“Alhamdulillah apa yang digambar sesuai yang di lapangan, sesuai size-nya memenuhi syarat. Kalau seandainya stasiun utama senayan dipindahkan ke sini cukup. Kedua, tidak bertentangan dengan KKOP. Ketiga, pengembangan Kawasan Mamminasata itu bisa kita lakukan,” jelasnya.

Menurut Danny, apa yang dilakukan saat ini merupakan wujud kekompakan baik Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, Pemkab Maros, Gowa, Takalar dan Pangkep.

“Ini semua karena kita kompak, karena ada Bapak Gubernur, kekompakan Maros, Gowa, Takalar, dan
Pangkep itu intinya,” lanjut Danny.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan, apa yang disampaikan Wali Kota Makassar betul-betul disampaikan secara profesional. Bukan sebagai wali kota, tapi sebagai profesional ahli perencanaan.

Menurut Bahtiar, selain pembangunan stadion bertaraf internasional, lewat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota di daerah Mamminasata akan membantu kawasan kota baru nantinya.

“Ini di belakang kita ini akan menjadi kawasan kota mandiri, kota baru, yang kita bayangkan 10.000 hektar sampai di wilayah Maros nantinya. Dan ini menjadi fasumnya, ini jadi fasilitas publik nantinya,” ungkap Bahtiar.