KabarMakassar.com — Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) memberikan apresiasi terhadap jajaran Pemerintah Kota Makassar terkait dengan upaya memberikan peringatan pada kita bahwa akan ada cuaca ekstrem dan kenaikan permukaan air laut. Hal tersebut disampaikan Gubernur dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota Makassar Tahun 2019 dengan tema "Makassar 4.0 Now, New and Next" di Hotel Sheraton Makassar, Selasa (29/1).
Dimana Kota Makassar pada 22 Januari 2019 lalu, terdampak banjir bandang yang mengakibatkan korban jiwa serta rumah warga terendam dan rusak akibat bencana banjir melanda.
Gubernur NA menyebutkan Kota Makasaar adalah barometer Sulsel. Dan Wali Kota Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Syamsu Rijal telah menjadi motor pengerak yang baik dan berhasil.
NA menyampaikan mengapa koordinasi penting, misalnya, pada saat bencana dan longsor yang terjadi 22 Januari lalu, Wali Kota Makassar telah memberikan peringatakan akan ada cuaca ekstrem dan kenaikan air laut 18 Januari.
"Kita baru saja mengalami becana dengan cuaca ekstrem. Dan saya apresiasi, Pak Wali Kota sudah memberikan peringatan pada kita bahwa akan ada cuaca ekstrem dan kenaikan permukaan air laut," ujar.
Dia juga mengapresiasi camat, lurah, RT/RW dan dibawah kordinasi Wali Kota, tidak terdengar ada korban jiwa.
"Ini saya maksud kita harus koordiansi jadinya ringan," ucapnya.