KabarMakassar.com — Dari mengatur lalu lintas hingga melangkah ke arena seleksi jabatan tertinggi aparatur sipil negara di kota ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Zainal Ibrahim, resmi ikut bertarung dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kota Makassar.
Langkah Zainal ke tahapan seleksi bukan sekadar wacana. Ia berhasil lolos pada tahap awal setelah panitia seleksi menyatakan berkas pendaftarannya lengkap dan memenuhi seluruh syarat administratif. Dengan status tersebut, Zainal berhak melanjutkan ke tahapan selanjutnya dalam proses lelang jabatan tersebut.
Zainal bukan nama baru di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Ia merupakan salah satu pamong senior dengan pengalaman panjang dan portofolio birokrasi yang lengkap. Pria kelahiran Ujung Pandang, 6 Februari 1970 ini telah mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama lebih dari 30 tahun. Selama itu pula, ia merasakan berbagai dinamika, tantangan, hingga pencapaian dalam struktur pemerintahan kota.
Perjalanan kariernya dimulai dari bawah. Pada tahun 1994, Zainal memegang jabatan sebagai Lurah Sinrijala. Itu menjadi titik awal dari rentetan perjalanan karier yang terus menanjak.
Setelah itu, ia dipercaya menjadi Inspektur Pembantu, posisi yang ia emban selama lima tahun. Pengalaman tersebut menjadi pijakan penting yang kemudian mengantarkannya ke jabatan lebih tinggi.
Pada tahun 2015, Zainal diangkat menjadi Kepala Inspektorat Kota Makassar, tepat saat Danny Pomanto menjabat sebagai Wali Kota pada periode pertamanya.
Dari sana, ia terus mendapatkan kepercayaan untuk memimpin sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), memperluas spektrum pengalaman birokrasi yang dimilikinya.
Tidak hanya menjabat secara definitif, Zainal juga beberapa kali ditugaskan sebagai Pelaksana tugas (Plt) untuk memimpin OPD lain secara bersamaan.
Ia tercatat pernah menjabat Plt Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Plt Kepala Inspektorat, Plt Kepala Dinas Penataan Ruang, serta Plt Kepala Dinas Perhubungan sebelum akhirnya ditetapkan sebagai Kepala Dinas Perhubungan secara definitif.
Dengan pengalaman yang luas dan perjalanan panjang sebagai ASN, Zainal Ibrahim melangkah mantap dalam seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah Kota Makassar.
Keputusan untuk ikut bersaing dalam proses ini disebut didasari oleh keyakinan bahwa rekam jejak dan pengabdiannya selama ini cukup untuk bersaing di level tertinggi birokrasi kota.
