KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar menggandeng media film sebagai sarana edukatif dalam memperkuat karakter peserta didik.
Melalui pemutaran film “Buku Harianku”, sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter resmi dibuka di Bioskop Cinepolis, Mall Phinisi Point Makassar, Senin (14/04).
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, hadir membuka acara yang diinisiasi oleh Dewan Pengurus Nasional Forum Pemuda Pelopor tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan serta kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Makassar.
Aliyah menyampaikan bahwa penggunaan media kreatif seperti film dapat menjadi alternatif efektif dalam menanamkan nilai karakter kepada siswa. Ia menegaskan pentingnya implementasi nilai-nilai karakter secara nyata dalam proses belajar mengajar, bukan sekadar berhenti pada kegiatan seremonial.
“Penguatan karakter tidak boleh hanya menjadi slogan. Ini harus menjadi komitmen nyata dalam proses pendidikan sehari-hari,” ujarnya.
Di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi, Aliyah juga mengingatkan pentingnya adaptasi pendidikan yang menekankan pada etika dan moral sebagai fondasi utama.
Ia menyoroti tiga hal penting dalam strategi penguatan pendidikan karakter, yaitu internalisasi nilai moral dan etika, pemanfaatan media kreatif seperti film, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk membentuk generasi berkarakter menuju Indonesia Emas 2045. Aliyah berharap sekolah-sekolah dapat lebih inovatif dan kontekstual dalam mendidik siswa, menjadikan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman dan bermakna.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Syarifuddin, Ketua DPN Forum Pemuda Pelopor Bagus Hariyanto, serta perwakilan Cinepolis Mall PIPO, Haedir.