kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Temui Pj Gubernur, FKUB Siap Jadi Cooling Sistem di Pilkada 2024

Temui Pj Gubernur, FKUB Siap Jadi Cooling Sistem di Pilkada 2024
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh di Rumah Jabatan Gubernur (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan siap menjadi cooling sistem di momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini. Hal tersebut disampaikan saat bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (02/07).

Ketua FKUB Sulawesi Selatan, Prof Wahuddin Naro hadir bersama Wakil Ketua Pendeta Adrie Octavianus Massie, Sekretaris Gede Durahman, Bendahara Mardyawati Yunus dan Wakil Bendahara Yonggris.

Pemprov Sulsel

Ketua FKUB Sulawesi Selatan, Prof Wahuddin Naro mengaku, sangat penting bagi pihaknya mengambil peran dalam mewujudkan Pilkada damai di Sulawesi Selatan.

“Kami juga terus berbicara bagaimana untuk sama-sama menyukseskan Pilkada di Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Prof Wahuddin.

Bahkan pihaknya akan mengawasi agar tidak terjadi kampanye yang merugikan antara umat beragama di seluruh daerah di Sulawesi Selatan.

“Kami mengawasi sampai proses pendaftaran dan kampanye, agar kami bisa mengawasi bagaimana para kandidat untuk sama-sama menjaga keragaman umat beragama,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, akan mendukung cooling sistem yang ditawarkan FKUB demi menyukseskan Pilkada 2024 ini.

“Kami sangat sepakat bagaimana mendinginkan suasana di tahun politik ini, bagaimana mulai dari tahap awal pendaftaran, kampanye selama dua bulan dan sampai pemilihan,” ujar Prof Zudan.

Menurut Prof Zudan, langkah-langkah tersebut merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan untuk menjaga suasana pesta politik 2024, baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) maupun Pilkada 24 kabupaten kota se Sulawesi Selatan.

“Ini sangat penting untuk dilakukan, bagaimana mendinginkan suasana saat proses pemilihan kepala daerah ini. Dan bagaimana FKUB untuk mengkampanyekan agar para kandidat siap kalah siap menang. Serta yang paling penting bagaimana netralitas KPU dan bawaslu harus betul-betul netral karena mereka adalah wasitnya,” pungkasnya.

Dalam pertemuan ini, Penjabat Gubernur Prof Zudan didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sulsel, Kepala Badan Kesbangpol Sulsel, dan pejabat lainnya.