kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Sungai Bislap Telan Korban, 2 Mahasiswa Unhas Ditemukan Meninggal

Sungai Bislap Telan Korban, 2 Mahasiswa Unhas Ditemukan Meninggal
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban hanyut (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Satu korban meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus Sungai Biseang La’boro (Bislap) Maros kembali ditemukan pada Kamis (23/01) malam.

Korban yakni Reski Rahim yang ditemukan sekitar pukul 23:15 WITA setelah sebelumnya satu korban yakni Jean Eclezia juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 21:30 WITA.

Pemprov Sulsel

Korban pertama, Jean ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran aliran sungai yang deras sekitar 500 meter dari lokasi awal hanyut.

Korban kedua, Reski ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Seluruh korban diketahui merupakan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin

Kedua jenazah telah dievakuasi ke RSUD Palaloi Kabupaten Maros untuk diproses lebih lanjut.

Selain tim SAR Gabungan, staf dosen dari Prodi Hubungan Internasional dan pimpinan fakultas juga turut melakukan pencarian.

Saat ini pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk tim SAR Unhas yang terus berupaya menemukan satu korban lagi, yakni Syadza (19) tahun.

Sebelumnya dilaporkan tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin dinyatakan hilang terbawa arus sungai saat tengah melakukan survei lokasi camping di sekitar area wisata Bislap Maros, Kamis (23/01) sore.

Dari informasi yang diterima, ketiganya adalah Jean Eclezia, Syadsa dan Resky Rahim.

Sementara itu, tiga orang lainnya dinyatakan selamat yakni Adiatsyah, Aditya Dwi dan Azriel.

Kronologi kejadian berdasarkan kesaksian korban selamat disebutkan bahwa sekitar pukul 16:00 WITA, 6 mahasiswa Unhas melakukan survei lokasi di area wisata Bislap Maros untuk kegiatan camping yang dilakukan atas niat pribadi.

Setelah mengecek lokasi, mereka memutuskan untuk langsung kembali keluar dari jalur. Namun jalur yang dilalui sebelumnya ternyata telah dialiri air sungai yang naik.

Dikarenakan waktu dan hari yang mulai gelap, mereka mencoba menerobos aliran dan berjalan berbaris serta saling berpegangan tangan.

Namun, salah satu diantara mereka yang berada pada posisi paling depan mencoba melompat untuk menggapai tiang pegangan tangga namun nahasnya malah terjatuh dan terbawa arus sungai.

Tiga orang yang berada di barisan dibelakang juga ikut terjatuh dan terbawa arus, namun salah satu diantara mereka kemudian selamat dan menepi bersama dua orang yang selamat sebelumnya.