KabarMakassar.com — Ratusan tim relawan “Kita Bersama” kembali dikukuhkan di Lapangan Tino, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (28/7).
Pengukuhan sekaligus pengambilan sumpah ini disaksikan langsung Calon Bupati, H. Muhammad Sarif dan Wakil Bupati Moch. Noer Alim Qalby.
Proses pengukuhan pasangan yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga disaksikan oleh Legislator DPRD Sulsel, Alimuddin bersama Ketua DPD PKS Jeneponto,Muhammad Tahal Fasni dan Ketua tim Pemenangan Kabupaten, Mustafa Rola serta LO. Hardianto Haris.
Meski terik matahari menyelimuti acara tersebut, para relawan dan ratusan simpatisan serta warga sekitar tetap antusias menghadiri acara tersebut.
Acara semakin meriah saat Muhammad Sarif Kr Patta naik ke podium menyampaikan orasi politiknya didepan para pendukungnya.
Dalam arahannya tersebut, ada beberapa problem sehingga Kabupaten Jeneponto terpuruk selama ini. Mulai sektor pendidikan, sektor pertanian dan sektor kelautan untuk para nelayan.
Untuk mengantisipasi hal itu terjadi, Dia bersama Qalby berjanji bakal memenuhi keinginan nelayan dan petani rumput laut dengan menyiapkan modal usaha dan asuransi.
Terlebih lagi kata Dia, modal usaha ini juga akan diperuntukan bagi para petani. Sebab, hampir 70 persen masyarakat Jeneponto tergantung pada sektor pertanian.
“Para petani-petani kita selalu ragu dan khawatir ancaman gagal panen sehingga saya bersama Qalby berupaya memberikan asuransi pertanian, nelayan dan para petani rumput laut apabila Kami dipercaya memimpin Jeneponto nantinya,” jelas Muhammad Sarif dalam orasi politiknya.
Selain merencanakan asuransi dan modal usaha, Muhammad Sarif bersama Qalby juga tengah fokus dengan kebutuhan pupuk bersubsidi yang selama ini menjadi momok para petani lantaran kurangnya pasokan pupuk sehingga terjadi kelangkaan pupuk dimana-mana.
Akibat kurangnya pasokan tersebut, para petani berteriak akibat mahalnya pupuk dan dihantui gagal panen.
” Tentunya dengan pemenuhan pupuk bersubsidi maka sektor pertanian akan semakin baik. Akan tetapi semua system harus diperbaiki,” cetusnya.
Tak hanya itu, petani juga terkendala persoalan harga hasil panen, ketika panen tiba maka harga hasil produksi pertanian juga akan ikut anjlok.
Untuk mengatasi hal itu, tentunya, tugas ini akan diberikan kepada Qalby untuk mengekspor hasil pertanian ke luar negeri.
” Satu kuncinya kita harus punya pemerintah yang punya jaringan internasional dan itu dimiliki bakal calon wakil Bupati kita, yaitu, Moch. Noer Alim Qalby,” pungkasnya.
