KabarMakassar.com — Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi berakhir pada Sabtu (11/01).
Rakerwil yang berlangsung selama dua hari di Asrama Haji Sudiang Makassar ini ditutup oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid.
Sebelum prosesi penutupan dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan penandatangan perjanjian kinerja (perkin) antara Kakanwil Kemenag Sulsel dengan seluruh Pejabat Administrator lingkup Kanwil Kemenag Sulsel.
Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Bidang dan Pembimas bersama 24 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota se-Sulsel secara bergantian membubuhkan tanda tangan pada dokumen kontrak perjanjian kinerja tahun 2025 dengan Kakanwil Kemenag Sulsel.
Kakanwil Ali Yafid dalam sambutannya mengatakan, perjanjian kinerja ini merupakan bentuk komitmen dari seluruh pejabat administrator yang bertandatangan untuk memberikan hasil yang terbaik.
“Saya berharap kinerja kita di tahun 2025 jauh lebih baik lagi dari pada tahun sebelumnya. Ini menjadi komitmen kita bersama sekaligus menegaskan kesadaran dan tanggung jawab kita untuk memberikan hasil yang terbaik terhadap program kerja yang dicanangkan,” ucap Ali Yafid.
Lanjut disampaikan bahwa Rakerwil ini akan menjadi catatan bagi seluruh peserta agar tidak hanya menjadi teori dan penjelasan kata-kata dari apa yang dilaksanakan selama Rakerwil berlangsung tapi harus diimplementasikan.
“Disini boleh jadi kita begitu menggebu-gebu namun dalam tataran operasional tidak ada yang terealisasi. Jadikan raker ini sebagai bahan evaluasi kinerja tahun 2024, sekaligus merancang program kerja 2025,” tegas Ali Yafid.
Selain itu, Ali Yafid juga menyoroti tentang kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
Ia berharap seluruh pihak di lingkungan Kemenag Sulsel turut berpartisipasi karena ini menjadi komitmen Menteri Agama untuk menyukseskannya.
“Komitmen Menag pelaksanaanya harus lebih baik 2024. Oleh karena itu saya imbau agar semua pihal berkontribusi, bukan hanya Seksi dan Bidang PHU tapi kita semua harus terlibat. Mudah-mudahan hambatan dan tantangan pada tahun lalu bisa diatasi bersama kemenag dan BPH,” harapnya.
“Mari bersama-sama kita jaga suasana riang gembira di tempat tugas masing-masing. Jaga jalinan persahabatan dan kekeluargaan diantara kita. Jangan ada dendam, terutama atasan ke pegawainya. Setiap masalah pasti ada solusinya. Kita semua adalah keluarga besar Kementerian Agama,” pungkasnya.
Diketahui, Rakerwil ini diikuti 300an peserta dari unsur Pejabat Administrator, Kasubag TU bersama para Kepala Seksi / Penyelenggara, Pengawas Madrasah, dan Kepala Madrasah se Sulsel.
Rakerwil Kemenag Sulsel ini menghadirkan dua narasumber dari Sekretariat Jenderal Kemenag RI, yakni Kabiro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), H. Nurudin dan Kepala Biro Perencanaan dan Penganggaran (Karocan) H. Muhammad.
Keduanya tampil secara panel, dimana Karo Ortala memaparkan tentang Penguatan Tata Kelola Fungsi Organisasi dan Tatalaksana, sementara Karocan mengulas tentang Kebijakan Program dan Anggaran Kanwil Kemenag Sulsel tahun 2025.