KabarMakassar.com — Dalam ajang internasional yang digelar di Prancis pada akhir Agustus lalu, seorang pemuda Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di dunia olahraga berkuda memanah. Pemuda itu adalah A Muhammad Fathan, putra dari Bupati Maros, Chaidir Syam.
Fathan mengikuti Gauchoux Open International Competition dan berhasil meraih peringkat pertama dalam kategori Raid 233 kelas senior bintang dua.
Prestasi ini diraihnya di tengah persaingan ketat dengan lebih dari 100 kompetitor dari berbagai negara seperti Amerika, Prancis, Turki, dan Afrika Selatan.
Namun, di balik kesuksesannya, Fathan menghadapi tantangan besar. Saat bertanding di kategori kedua, Tower 90, Fathan mengalami cedera serius di bahu kirinya, yang pernah bergeser sebelumnya.
Meski sempat berada di puncak klasemen, cedera ini memaksanya untuk mundur dari pertandingan, sehingga ia harus merelakan peluang menjadi juara umum.
“Harusnya saya ikut tiga kategori. Sayangnya, di kategori kedua bahu saya cedera dan dokter menyarankan untuk istirahat tiga pekan. Ini cukup mengecewakan, tetapi saya harus menerimanya,” ujar Fathan.
Meskipun begitu, prestasi Fathan tetap gemilang. Dengan poin yang sudah dikumpulkannya, ia tetap berhasil meraih posisi keempat secara keseluruhan di kelas senior bintang dua.
Tim Indonesia yang ia wakili juga keluar sebagai juara umum kedua di kelas bintang 2.
Sejak dua tahun terakhir, Fathan memang serius menggeluti olahraga berkuda memanah, sebuah cabang olahraga yang masih terbilang baru di Indonesia.
Meski baru dua tahun menekuni, Fathan telah beberapa kali meraih juara, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain di bidang olahraga, pemuda kelahiran Maros, 28 Juni 2001 ini juga aktif dalam berbagai kegiatan positif lainnya seperti Pramuka dan International Youth Summit.
Namun, meski telah mengukir banyak prestasi, Fathan belum tertarik untuk mengikuti jejak ayahnya di dunia politik.
“Saat ini saya masih fokus menjadi pilot dan atlet. Belum terpikir untuk terjun ke politik, tapi saya sangat bangga dengan ayah yang kembali maju di Pilkada Maros,” tuturnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam, turut berbagi kebanggaannya terhadap pencapaian putranya. Ia mengakui bahwa Fathan adalah sosok yang mandiri dan penuh semangat dalam mengejar cita-citanya.
“Saya sangat bangga dan percaya bahwa Fathan akan terus berjuang keras untuk menggapai apa yang ia impikan,” kata Chaidir penuh haru.
Fathan, dengan segudang prestasinya, menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia, bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, apa pun bisa dicapai, bahkan di kancah internasional.
