KabarMakassar.com — Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto disapa akrab Danny Pomanto menerangkan sementara proses perancangan desain Ducting Sharing di Makassar Anggaran yang digunakan sebesar Rp 200 Miliar setengah dari anggaran awal yang ditetapkan sebesar Rp 400 Miliar.
“(Pelaksanaan) Kalau terlambat berarti kita cuma ambil sepotong. Nah, itu yang Rp 200 M itu saya pakai untuk (buat ruas jalan), sekarang kita gambar yang di Sudiang,” sebutnya saat ditemui awak media di Hotel Claro Makassar, Rabu (06/03).
Ducting sharing adalah proyek prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di tahun 2024 ini. Ducting adalah pemindahan kabel ke bawah tanah.
Anggaran Rp 200 Miliar akan digunakan untuk perancangan satu ruas jalan untuk Stadion Makassar di Sudiang dulu. Agar nantinya tidak ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).
“Kita Rp 200 M (dulu), paling tidak satu ruas saja,” katanya.
Danny Pomanto, Ducting Sharing awalnya diharapkan sudah bisa mulai. Namun, ternyata desainnya masih tidak tepat.
“Tadi kita berharap, kita mulai, ternyata kan desainnya ini tidak tepat. Jadi saya, kita minta belajar di Singapura. Ternyata kita disamakan sama IKN (Ibu Kota Negara),” jelasnya.