KabarMakassar.com — Dalam momentum bulan Ramadan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) meluncurkan Gerakan Sulsel ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) sebagai upaya memperkuat pengelolaan dana zakat yang lebih transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Peluncuran program ini berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel dan diresmikan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulsel.
Diketahui, Gerakan Sulsel ZIS merupakan tonggak penting dalam mendorong budaya berbagi dan kepedulian sosial di lingkungan pemerintah, khususnya di lingkup Pemprov Sulsel.
“Akan kembali menggalakkan zakat, infak, dan sedekah di kalangan pegawai lingkup Pemprov Sulsel. Ini juga bisa menjadi contoh dan diterapkan oleh pemerintah kabupaten dan kota lainnya,” ucap Andi Sudirman pada Jumat (21/03).
Lebih jauh dijelaskan, jika gerakan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan langkah nyata untuk menata pengelolaan dana ZIS secara lebih profesional dan transparan, dengan melibatkan BAZNAS sebagai lembaga resmi pengelola zakat.
“Ini adalah potensi besar yang harus dikelola dengan baik. Dengan transparansi dan tata kelola yang akuntabel, dana ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi persoalan sosial dan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Pemprov Sulsel terus berkomitmen dalam pengumpulan dan penyaluran ZIS, agar bantuan benar-benar ditujukan bagi yang berhak.
Sebagai informasi, untuk simbol peluncuran gerakan ini, dilakukan penyerahan bantuan sembako Ramadhan secara simbolis kepada masyarakat yang kurang mampu.
