KabarMakassar.com — Polres Kepulauan Selayar melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025. Operasi ini akan berlangsung pada 23 Maret hingga 8 April, dan melibatkan sebanyak 164.298 personil gabungan.
Dalam pelaksanaan apel tersebut, selain personil Polres Kepulauan Selayar juga melibatkan personil Kodim 1415 Selayar, Basarnas, Syahbandar, Satpol PP, dan Dishub Pemkab, pada Kamis (20/03), di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Selayar.
Apel Gelar Pasukan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan secara nasional oleh Polri bersama TNI dan instansi terkait.
Sebagai simbol resmi dimulainya operasi, Kapolres Kepulauan Selayar melakukan pemasangan pita kepada perwakilan personel yang terlibat, menandai kesiapan dan komitmen bersama dalam menyukseskan operasi ini.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, menyampaikan bahwa Operasi Ketupat 2025 dilaksanakan dengan sandi “Ketupat 2025” dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
Operasi ini akan berlangsung pada 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
Selain itu, sebanyak 164.298 personel gabungan akan ditempatkan di 2.835 pos, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.
“Untuk Operasi Ketupat di Wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar kita mengikuti Jadwal operasi yang dimulai tanggal 26 Maret sampai 08 April 2025,” kata Adnan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/03).
Rencana operasi secara lokal di Kabupaten Kepulauan Selayar, kata Adnan menekankan bahwa pengamanan akan difokuskan pada titik-titik vital seperti Pelabuhan Pamatata, Terminal Benteng, Pelabuhan Benteng, dan Bandara Aroeppala.
“Kami akan mengoptimalkan pengamanan di lokasi-lokasi strategis ini untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta keamanan masyarakat yang menggunakan fasilitas transportasi tersebut,” ujarnya.
Adnan juga menegaskan pentingnya pengamanan kegiatan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 H.
“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, masjid, dan lokasi shalat Idul Fitri, untuk memastikan suasana aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.