kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemkab Jeneponto Diproyeksikan jadi Penyokong Pangan di IKN

Pemkab Jeneponto Diproyeksikan jadi Penyokong Pangan di IKN
Sekda, Muh. Arifin Nur bersama Kepala Bappeda, Alfian Afandy Syam dan Kabag Umum Faisal Abdul Malik saat hadiri Undangan Deputi Pengendalian Pembangunan di grand balroom hotel kempinski west Mall lantai 11, grand Indonesia, jln. MH Thamrin no 1 Jakarta.
banner 468x60

KabarMakassar.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, Sulawesi Selatan penuhi undangan deputi pengendalian pembangunan di otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (14/3).

Undangan tersebut adalah dalam rangka rapat koordinasi nasional yang digelar terpusat di grand balroom hotel kempinski west Mall lantai 11, grand Indonesia, jln. MH Thamrin no 1 Jakarta.

Pemprov Sulsel

Pada kesempatan itu, Pemkab Jeneponto mengutus Sekretaris Daerah, Muh. Arifin Nur didampingi Kepala Bappeda, Alfian Afandy Syam dan Kabag Umum Faisal Abdul Malik.

Pada kesempatan itu, pihak otorita menjelaskan bahwa IKN mengusung tema Kota Dunia untuk semua dengan harapan IKN akan menjadi ibu kota pertama di dunia yang mengusung konsep forest city dan carbon netral city pada tahun 2045.

Dengan konsep besar itu, IKN diharapkan menjadi simbol pemerataan dengan tidak lagi menjadikan Pulau Jawa sebagai sentral pembangunan dan menjadi superhub ekonomi dimasa yang akan datang.

Secara kelembagaan, IKN di atur oleh lembaga otorita yang di pimpin oleh seorang kepala otorita yang diangkat langsung oleh presiden dan memiliki jabatan setingkat menteri.

Salah satu kekhususan yang dimiliki oleh otorita IKN adalah terkait perizinan investasi dimana otorita IKN bisa memberikan izin investasi langsung.

Kepala Otorita IKN menjelaskan Pemerintah daerah yang secara teritori berada di dekat IKN dapat menjadi mitra yang solid untuk mendukung eksistensi IKN.

Misalnya, sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dapat menjadi mitra yang bisa menyokong pangan ke IKN sekaligus menyuplay material pembangunan.

Sebagai salah satu daerah besar di Sulsel, Kabupaten Jeneponto sendiri diharapkan mampu melihat peluang yang dapat dikerjasamakan bersama otorita IKN.

Bisa saja potensi jagung dan sayuran yang dimiliki jeneponto misalnya dapat menyokong suplay pangan di IKN pada masa yang akan datang.

Saat ini pembangunan IKN terus menuai kemajuan, Beberapa kantor pemerintahan juga sudah menunjukkan progres pembangunan yang melebihi 50 persen.

Fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi dn perumahan sudah tersedia walaupun belum 100 persen. Tetapi progresnya masih sesuai yang direncanakan.

Pada tahap awal ini, pembangunan IKN masih mengguakan APBN, namun pada tahap selajutnya maka diharapkan investasi dari pihak swasta.

“Jika ada pengusaha lokal yang ingin berinvestasi di IKN maka dibuka pintu selebar-lebarnya karena IKN memang menjadi milik semua masyarakat indonesia,”pungkas otorita IKN.