KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan kembali memberikan reward atau hadiah umrah bagi 10 Mahasantri Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM) Kabupaten Gowa yang berprestasi yakni mampu menyelesaikan 30 juz hafalannya hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dihadapan ratusan Mahasantri saat melakukan buka puasa sekaligus tarawih bersama LPM Kabupaten Gowa di Jalan Poros Limbung, Kecamatan Bajeng, Kamis (4/4).
Ia mengatakan melalui APBD perubahan nanti, pihaknya akan menganggarkan pemberian reward tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah atas keberhasilan program ini sekaligus menjadi motivasi dalam menjalankan pembelajaran.
“Tentu Pemerintah Kabupaten Gowa akan terus memberikan perhatiannya kepada lembaga pendidikan ini, karena inilah tempat di mana akan membawa keberkahan bagi Kabupaten Gowa dan juga seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gowa. Sehingga Insya Allah pada APBD perubahan nanti saya minta Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah bersama dengan Pak Kadis Pendidikan akan dianggarkan untuk memberikan lagi 10 hadiah umrah bagi Mahasantri, pembina atau pengurus, dan pengasuh masing-masing putra dan putri teladan agar menjadi motivasi bagi yang lainnya,” ungkapnya.
Selain pemberian reward, orang nomor satu di Gowa itu juga melakukan peresmian pemberian nama pada Masjid LPM yaitu dengan nama Masjid Adnan Nur Ichsan dan Baruga Adnan-Kio sebagai penggagas dalam Program Mahasantri ini yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
“Terima kasih juga masjidnya dengan nama saya, dimana Adnan artinya menyenangkan, menjaga pintu surga, dan Nur adalah cahaya sedangkan Ichsan nama almarhum Ayahanda tercinta. Kemudian baruga ini juga menjadi baruga Adnan-Kio yang Insya Allah sebagai kenang-kenangan saya bersama dengan Pak Wabup sebagai orang yang merintis lembaga pendidikan Mahasantri ini, jadi siapapun yang menjadi bupati di masa yang akan datang dia terus menjalankan program ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Adnan.
Olehnya, ia berharap melalui buka puasa dan tarawih bersama ini akan terus mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat dalam hal ini para Mahasantri sehingga keberkahan akan terus hadir di Kabupaten Gowa.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Taufik Mursad mengatakan, hingga hari ini kurang lebih 1 tahun 5 bulan LPM berdiri, secara umum seluruh target perkuliahan dan hafalan telah dicapai dengan baik dan semakin meningkat.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan telah tercapainya hafalan 30 juz sebanyak 27 orang, hafalan 29 juz 2 orang, dan yang sudah menghafal di atas 15 Juz sebanyak 83 orang atau kurang lebih 49,7 persen.
Begitupun dengan kinerja perkuliahan yang pada awalnya sangat berat diikuti oleh seluruh Mahasantri karena harus menyelesaikan target hafalan sambil berkuliah, tetapi semakin hari semakin mudah dan terbiasa.
“Alhamdulillah setelah 3 semester rata-rata IPK sebesar 3,68 dan hanya 4 orang dari 167 yang ipk-nya di bawah 3,0. hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana serta dukungan para pengelola dan pembina serta yang terpenting dukungan semangat yang besar dari Bapak Bupati dan Wabup Gowa sang penggagas Mahasantri ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Taufik menyebut, perhatian yang sangat besar kembali diwujudkan demham dengan memberikan hadiah umrah bagi 10 orang tercepat menghafal 30 juz, semoga motivasi ini bisa berlanjut pada hari-hari ke depan.
Tak hanya itu, pemberian nama masjid LPM menjadi Masjid Adnan Nur Ichsan dan Baruga Adnan Kio kata Taufik, diharapkan menjadi sejarah lahirnya program inovatif yang hanya ada di Kabupaten Gowa sekaligus menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh Mahasantri dan calon Mahasantri kedepan.
“Nama ini akan menjadi catatan bagi kami sebagai penggagas dalam program ini yaitu sosok pemimpin fisioner, dan inovator yang lahir dari Kabupaten Gowa yaitu bapak Adnan bapak Abdul Rauf malagani yang biasa kita kenal dengan nama AdnanKio,” sebutnya.
Pada buka puasa dan tarawih bersama ini turut diikuti Forkopimda Gowa, Seluruh SKPD Lingkup Pemkab Gowa, beberapa camat, dan para orangtua Mahasantri.