KabarMakassar.com — Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi yang dikenal dengan akronim Sehati berjanji bakal membangun infrastruktur modern dengan konsep ramah lingkungan di Kota Makassar.
Hal ini disampaikan Seto dalam debat publik perdana yang berlangsung di salah satu hotel di Makassar, Sabtu (26/10). Dimana janji pembangunan tersebut, tertuang dalam misi Sehati yaitu mewujudkan infrastruktur modern, terintegrasi dan selaras dengan lingkungan yang ramah dalam mendukung perekonomian kota.
“Kami rencanakan akan membangun stadion sepak bola bertaraf internasional untuk warga Kota Makassar. Kami akan membangun jalan layang non tol yang insyaallah mengurangi kemacetan-kemacetan. Kami akan bangun ruang-ruang terbuka hijau di Kota Makassar,” kata Seto
Menurut Seto, bahwa pembangunan moder ini pasti bakal dipertanyakan terkait dana pembangunnya. Pasalnya dana APBD Kota Makassar dapat dibilang terbatas. Namun, menurutnya APBD Kota Makassar saat ini justru tidak terlalu terbatas. Hal itu karena anggaran Pemerintah Kota Makassar selalu mengalami silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) antara Rp500 milar- Rp700 miliar.
“Tentu ini bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk membangun infrastruktur-infrastuktur yang ada,” kata Seto.
Seto merasa percaya diri bakal membangun infrastruktur modern di Kota Makassar, sebab melihat dirinya yang mempunyai pengalaman sebagai kepala daerah di Kabupten Sinjai. Dia mengaku bahwa dirinya telah terbiasa dengan APBD kecil sewaktu menjabat.
“Di Kabupaten Sinjai, kami terbiasa dengan APBD yang kecil. APBD kecil itu biasanya membuat saya lebih kreatif. Lebih mampu mencari anggaran-anggaran lain untuk membangun daerah kita,” ucapnya.
Seto mengaku akan memanfaatkan anggaran dengan baik dalam melakukan pembangunan infrastruktur moderen tersebut. Ia juga mengatakan bahwa akan lebih mudah memanfaatkan anggaran pusat, mengingat paslon tersebut bernaung di prtai Presiden Prabowo Subianto.
“Kami akan manfaatkan anggaran-anggaran dari APBN yang saat ini kebetulan presidennya adalah Bapak Prabowo Subianto di mana kami bernaung sebagai kader dari partainya sehingga komunikasi kami ke beliau insyaallah lebih gampang untuk membangun infrastruktur yang mungkin nilainya besar dibanding yang lainnya,” ucapnya.
Begitupun dengan siapapun yang akan menjadi Gubenrur Sulsel nantinya, Seto yakin dirinya bisa berkomunikasi dengan baik. Hal itu karena dirinya pernah menjabat sebagai Bupati Sinjai. Dia mengaku ada beberapa infrastruktur yang dibangun selama menjabat di Sinjai.
“Kami membangun beberapa jalan. Membangun bendungan menggunakan DAK (dana alokasi khusus) yang asalnya dari pusat dan bantuan hibah dari Gubernur Sulawesi Selatan. Jadi kolaborasi dan kerja sama antar pemerintah insyaallah kita lakukan untuk membangun Kota Makassar ini,” tandasnya.
