kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Indira-Ilham Komitmen Lakukan Revolusi Pendidikan di Kota Makassar

Indira-Ilham Komitmen Lakukan Revolusi Pendidikan di Kota Makassar
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Fauzi Amir Uskara (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Fauzi Amir Uskara, yang dikenal dengan akronim INIMI, berkomitmen untuk melakukan revolusi pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Makassar.

Hal itu disampikan dalam debat publik perdana Pilkada 2024 yang digelar oleh KPU Makassar pada Sabtu (26/10), Indira menguraikan tiga fokus utama dalam visi-misinya terkait pendidikan dan SDM.

Pemprov Sulsel

“Revolusi pendidikan dan SDM yang kami maksud itu terbagi dalam tiga kebaikan, satu kebaikan kita ada pendidikan berkarakter yang inklusif pendidikan,” ujar Indira saat menjawab pertanyaan dari panelis debat publik.

Indira menyebut bahwa pendidikan inklusif bakal melahirkan SDM yang unggul, dan akan mengisi ruang-ruang di Kota Makassar nantinya. Selain itu, pasangan ini akan fokus pada kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di kota.

“Dalam hal ini kita akan memperbaiki sekolah-sekolah yang ada di kota Makassar secara umum,” kata dia.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Fauzi Amir Uskara menjelaskan bahwa pada program yang pertama pihaknya akan memastikan sekolah yang di bawah wewenang pemerintah Kota Makassar bisa berkualitas.

“Sehingga program yang kita lanjutkan oleh pemerintah kota kemarin adalah sekolah terintegrasi,” ucapnya.

Ilham menyebu, satu kawasan pendidikan terdiri beberapa jenjang pendidikan, diantaranya Paud, SD Negeri hingga SMP Negeri, disitu lah pihaknya akan menambahkan kurikulum berbasis kearifan lokal.

“Nah inilah Kemudian yang kedua kita ingin mendorong bagaimana kurikulum berbasis kearifan lokal di mana, kita bisa memasuki muatan lokal dan bagian dari intrakurikuler. Nah inilah yang kita inginkan, sehingga anak-anak betul-betul bisa bukan cuma cerdas tetapi juga ada unsur pemberiannya di situ,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengubah pandangan bahwa guru adalah teladan yang paling besar pengaruh. Seakn itu, seluruh stakeholder pejabat pemerintah kota Makassar berperan dan satu unsur yang perlu didorong menjadi teladan.

“Seberapa bagaimanapun bagaimanapun pengajaran yang paling diterima oleh siswa adalah bagaimana guru mencontohkan, dan inilah yang ingin kita dorong Bagaimana keteladanan,” tandasnya.

PDAM Makassar