KabarMakassar.com — Baru-baru ini, sebuah aksi penipuan berhasil digagalkan oleh petugas Agen BRILink, yang menunjukkan betapa pentingnya mengikuti Standard Operational Procedure (SOP) untuk mencegah modus-modus penipuan.
Kasus ini terjadi pada 21 Oktober dan terekam di CCTV, memperlihatkan seorang pria yang berpura-pura ingin melakukan tarik tunai senilai Rp 3 juta.
Ia mencoba meyakinkan petugas dengan mengklaim sudah ada bukti transfer setelah mengutak-atik ponselnya. Namun, berkat kejelian petugas yang memeriksa mutasi transaksi, penipuan tersebut tidak berhasil.
Petugas BRILink menolak memberikan uang karena bukti transaksi tidak ditemukan dalam sistem. Setelah itu, pelaku berdalih akan mengajukan komplain ke Bank BRI dan akhirnya meninggalkan lokasi.
Keberhasilan petugas dalam menggagalkan penipuan ini berkat penerapan SOP yang ketat, termasuk memastikan mutasi rekening terjadi sebelum memproses transaksi.
SOP ini tidak hanya berlaku untuk tarik tunai, tetapi juga untuk transaksi lain di gerai BRILink, yang mencakup:
- Sebelum transaksi kami akan menghitung uang Anda terlebih dahulu.
- Mohon dihitung kembali uang Anda sebelum meninggalkan loket/outlet.
- Kami tidak menerima segala tuntutan/klaim setelah Anda meninggalkan loket.
Kemudian SOP tarik tunai sendiri adalah: proses transaksi, hitung uang, transaksi selesai. Dan SOP setor adalah hitung uang, proses transaksi, transaksi selesai.
Kisah ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang berencana mencoba “Mission Impossible” semacam ini, karena dengan penerapan SOP yang ketat, penipuan menjadi mustahil dilakukan di BRILink.
