kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

KPU RI Simulasi Calon Tunggal vs Kotak Kosong di Maros

KPU RI Simulasi Calon Tunggal vs Kotak Kosong di Maros
Simulasi Paslon Tunggal di Kabupaten Maros oleh KPU RI (Dok: Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelenggarakan simulasi bagi daerah yang pemungutan suara pasangan calon (paslon) tunggal. Kabupaten Maros jadi daerah kedua yang dilakukan simulasi Paslon tunggal atau lawan kotak kosong.

Ketua KPU RI, Moch Afifuddin menjelaskan bahwa Kabupaten Maros merupakan daerah kedua yang telah dilakukan simulasi karena hanya ada satu Paslon yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 nanti. Oleh karenanya, ia meminta untuk jajaran di setiap provinsi dan kabupaten/kota agar menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara yang hanya ada Paslon tunggal.

Pemprov Sulsel

“Ini yang kedua simulasinya untuk daerah yg paslon tunggal. Jadi bagaimana pemungutan suara di TPS yang paslonnya cuma satu itu yang kita simulasikan,” kata Afifuddin di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, Minggu (15/09).

Afiffifuddin mengatakan nantinya dari hasil simulasi ini akan menjadi finalisasi PKPU Tungsura. Selain itu simulasi ini juga akan menadi petunjuk teknis (juknis) dan denah terkait situasi di tempat pemungutan suara (TPS).

“Sebelum kita melakukan finalisasi PKPU tungsura termasuk juga juknis dan denah terkait situasi di TPS. Jadi kita melakukan simulasi untuk kemudian mengenali masalah yang ideal, seperti apa dan simulasi termasuk masukan dari teman-teman Bawaslu, dan semua pihak yang kira-kita bisa kita adaptasi,” tuturnya.

Afiffuddin menjelaskan bahwa dari pantauan simulasi ada beberapa catatan, seperti meja kotak suara yang terlalu tinggi menurutnya.

“Kita lihat dan catat posisi kotak suara. Setelah orang mencoblos, memasukkan (surat suara) ke kotak suara itu catatannya mungkin mejanya kurang rendah sedikit, sehingga teman-teman pengguna kursi roda bisa mandiri langsung dan tidak perlu bantuan memasukkan (surat suara),” tuturnya.

Tak hanya itu, kata Afiffuddin denah TPS juga menjadi catatan KPU RI. Ia berharap seluruh komisioner KPU kabupaten/kota dan provinsi bisa beradaptasi.

“Kemudian tata letaknya. Mungkin juga nanti kita geser yang mudah lebih di lihat dari semua sisi,” tuturnya.

Dikatakan Afiffuddin bahwa Pilkada saat ini, ada 1 provinsi dan 37 kabupaten/kota yang hanya diikuti oleh satu Paslon. Namun, ia menuturkan bahwa kepastian sejumlah daerah terkait Paslon tunggal akan di tentukan pada 22 Septermber 2024 mendatang.

“Jadi nanti kepastiannya setelah 22 (September). Nanti kami akan update saat penetapan calon tanggal 22 (September).

Dalam pelaksanaan simulasi ini, kata Afiffuddin bahwa sebagaia anti dialasi kecurangan pada tahapan pemungutan dan perhitungan suara. Namun, ia tidak menampik adanya potensi kecurangan saat tahapan tersebut.

“Semua harus kita antisipasi. Namanya pertandingan, persaingan, perebutan kursi kepala daerah potensi pasti ada. Hanya kita antisipasi dengan kerja sama semua pihak. Intinya kami dr KPU berupaya untuk fasilitasi terbaik yang bisa kita lakukan sambil menerima masukan dan saran,” pungkasnya

PDAM Makassar