KabarMakassar.com — Konsulat Jenderal Australia kembali berpartipasi di acara Festival F8 Makassar tahun 2024. Konsulat Jenderal Australia untuk Indonesia di Makassar, Todd Dias mengatakan Festival F8 merupakan salah satu festival tahunan terbaik di Indonesia.
Ia pun mengaku sangat senang dapat berpartisipasi secara langsung dalam festival tersebut.
“Sebagai negara tetangga dan sahabat baik Indonesia, saya sangat senang bahwa Australia berpartisipasi setiap hari di F8 2024. Festival ini selalu meriah dan dinantikan masyarakat lokal setiap tahun,” ujar Konsul Jenderal Australia, Todd Dias, Jumat (26/07).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Konsulat Jenderal Australia membuka booth dan menyediakan
informasi tentang peluang pendidikan dan pariwisata di Australia. Tahun ini, booth Australia berada di Zona 1, tepat di depan panggung utama.
Selain selfie box gratis dengan latar belakang Australia yang menarik, Konsulat Jenderal Australia juga menyediakan hadiah gratis berupa biskuit tradisional ANZAC Australia bagi para pengunjung booth
Australia.
Biskuit ANZAC ini dibuat oleh DoktorKue, sebuah bisnis lokal di Makassar yang dimiliki oleh alumni Australia. Diketahui Australia dan Sulawesi Selatan memiliki hubungan yang erat sejak ratusan tahun yang lalu.
Pelaut dari Sulawesi Selatan berlayar ke Australia bagian utara untuk mencari teripang, menetap sementara di sana, berbagi cerita, dan berdagang dengan penduduk asli setempat.
Sebagai salah satu cara untuk merayakan hubungan erat Sulawesi Selatan dengan penduduk asli Australia, Konsulat Jenderal Australia akan menayangkan tiga film pendek di area film Zona 2 pada hari Minggu, 28 Juli 2024 pada pukul 8 malam.
Setiap film menceritakan tentang hubungan Penduduk Asli Australia dengan tanah kelahiran mereka. Film-film ini juga memberi pesan bahwa budaya dan hubungan dengan para tetua atau leluhur mereka adalah hal yang sangat penting di kehidupan mereka.
Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan Event Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) menjadi momentum bagi untuk memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki Kota Makassar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh banyak tamu seperti negara Australia, Italy, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Filipina, Inggris, hingga Amerika Serikat.
Walikota dua periode ini juga mengaku bangga dengan banyaknya tokoh yang hadir di panggung F8. Bahwa, pihaknya begitu senang dan merasa terhormat.
“Inilah saat-saat paling bahagia bagi kami dan seluruh masyarakat Kota Makassar,” ucapnya.
Ia menyebutkan pada segmen festival, F8 menyajikan banyak ruang, dari teater udara dengan atraksi sukhoi serta pesawat tempur lainnya dan uga teater laut dengan atraksi jet ski.
Pada kesempatan yang sama, ia menceritakan bahwa sebelumnya F8 mendapat bantuan dari Pemkot Makassar. Tetapi bersyukur dalam tiga tahun terkahir F8 sudah mandiri.
Pihaknya berharap dengan kehadiran semua tokoh dan tamu undangan terus mendorong penyempurnaan F8 hari ini dan akan datang.
“Semoga ini jadi bagian daripada merajut kekuatan kita lewat budaya untuk masa depan lebih baik,” harapnya.
Sebagaimana diketahui F8 Makassar digelar selama lima hari, 24-28 Juli 2024, dengan menampilkan delapan festival dalam satu waktu yakni folk, fashion, film, fine art, fusion music, flora dan fauna, food, dan fiction writers.
