kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ketua DPRD Sulsel Nyatakan Sikap Tolak Revisi UU Pilkada

Ketua DPRD Sulsel Nyatakan Sikap Tolak Revisi UU Pilkada
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari saat menemui massa aksi di Kantor DPRD Sulsel (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan menduduki kantor DPRD Sulawesi Selatan pada Kamis (22/08). Mereka menuntut anggota DPRD untuk menyatakan sikap menolak revisi Undang-Undang Pilkada yang sedang dibahas oleh DPR RI.

Aksi tersebut sempat memanas ketika mahasiswa memaksa masuk ke area gedung DPRD Sulsel dengan membobol pagar besi setinggi tiga meter. Mereka menuntut agar pimpinan DPRD Sulsel menemui mereka dan bersumpah tidak akan meninggalkan gedung hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Pemprov Sulsel

Untuk meredakan situasi, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, yang sebelumnya telah pulang ke rumah jabatan setelah menghadiri rapat paripurna, kembali ke kantor untuk menemui langsung para demonstran.

Meskipun sedang kurang fit setelah menghadiri berbagai agenda termasuk Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, Andi Ina merasa perlu untuk langsung merespons tuntutan mahasiswa.

Pada kesempatan tersebut Andi Ina, menegaskan kepada semua mahasiswa massa demonstran bahwa pihaknya akan mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat Sulawesi Selatan.

“Tentunya saya sebagai ketua DPRD berdiri disini mewakili semua pimpinan dan anggota DPRD provinsi Sulawesi Selatan insyaallah akan mengawal apa yang adik-adik mahasiswa sampaikan dan inginkan,” katanya di depan ribuan mahasiswa yang tergabung dari berbagai kampus, Kamis (22/08).

“Tentunya apa yang menjadi keinginan adik mahasiswa ini juga yang kami harapkan dan suasana batin adek mahasiswa sama dengan suasana batin yang ada pada saya. Yakin dan percaya apa yang menjadi perjuangan insyaallah mendapatkan Rahmat dari Allah SWT. Hidup Mahasiswa,” ucapnya.

Andi Ina juga mengucapkan terima kasih kepada massa demonstran yang tetap menjaga ketertiban dengan membubarkan diri dengan tertib setelah dirinya menemui mahasiswa

PDAM Makassar