KabarMakassar.com — Kisah memilukan datang dari Desa Besoangin, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Kepala Desa Besoangin, Baharuddin Tamae, berbagi pengalaman tragis saat bertemu dengan Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin.
Dalam pertemuan tersebut, Baharuddin mengungkapkan bahwa dirinya pernah menandu seorang warga desanya yang sakit menuju rumah sakit. Namun, karena kondisi jalan yang buruk dan desa yang terisolir, warganya meninggal dalam perjalanan.
“Tabe Pak Gubernur. Saya pernah mengangkut warga desa ku yang sakit. Tapi karena lokasinya jauh sehingga wargaku meninggal dalam perjalanan,” ungkap Baharuddin Tamae Kepala Desa Besoangin Polman, saat bertemu Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin.
Dia melanjutkan, lantaran video itulah sehingga dirinya viral dan menarik perhatian hingga ke tingkat nasional.
“Sudah naik di televisi, di media, sudah ditonton oleh pejabat sampai ke Jakarta tapi tidak ada perubahan pak Gubernur,” katanya.
Kesempatan untuk berbicara langsung dengan Pj Gubernur Sulbar di lapangan Tutar menjadi momen yang sangat berarti bagi Baharuddin. Ia mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya seorang Pj Gubernur datang ke desanya dan berkomunikasi langsung dengan warga setempat.
“Saya sangat terharu pak karena ini baru pertamakali ada Pj Gubernur sampai di tempat ini dan saya bisa komunikasi langsung. Terus terang saja, Pj Gubernur lama pernah menjanji tapi tidak ada realisasi,” tandasnya.
Selain hadir 12 kepala desa se-Kecamatan Tutar juga nampak duduk ratusan lebih masyarakat setempat. Mereka menyimak secara seksama setiap penjelasan dan arahan yang disampaikan oleh Pj Bahtiar.
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, merespon keluhan Baharuddin dengan memberikan harapan bahwa perbaikan akan segera dilakukan.
“Baik pak kades. Singkat saja. Tidak perlu menunggu tahun depan 2025. Setelah saya diskusi bersama pimpinan DPRD atas izin beliau maka Insya Allah tahun ini kita perbaiki. Seadanya saja. Nanti pemprov akan libatkan TNI melalui Karya Bakti TNI,” ungkap Bahtiar.
Pernyataan Bahtiar ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim, yang juga turut hadir dalam acara tersebut. Rahim menekankan bahwa Pj Gubernur datang tanpa kepentingan pribadi, melainkan untuk mengabdi dan meningkatkan kesejahteraan warga Sulawesi Barat.
“Pak Pj Bahtiar datang ke sini tanpa kepentingan apapun. Tetapi beliau ke sini karena pengabdian dan mau melihat warga Sulbar meningkat dan lebih sejahtera. Sebagai warga Sulbar kita apresiasi dan beri hormat kepada beliau,” imbuh Rahim.
“Bayangkan, baru kali ini Gubernur menganggarkan senilai 100 M untuk bantuan bibit tanaman hortikultura dan perikanan yang diterima langsung oleh masyarakat. Cukup KTP saja. Insya Allah kami dari DPRD memback up program ini,” lanjut Rahim.
