kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kemenag Sulsel dan IPHI Sepakat Perkuat Pembinaan Jemaah Haji

Kemenag Sulsel dan IPHI Sepakat Perkuat Pembinaan Jemaah Haji
(Foto : IST).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); <!--banner 120x600-->
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, menerima audiensi pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Wilayah Sulsel di ruang kerjanya, Kamis (20/03).

Kakanwil didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Ikbal Ismail, pada pertemuan yang membahas sinergi antara IPHI dan Kemenag dalam pembinaan jemaah haji di Sulsel.

Pemprov Sulsel

Ketua Harian IPHI Sulsel, H. Abubakar Wasahua, menyampaikan bahwa organisasi ini siap menjadi mitra strategis Kemenag dalam mendampingi calon jemaah haji, baik sebelum, saat, maupun setelah pelaksanaan ibadah haji.

“Kami ingin mendapatkan arahan dari Kakanwil mengenai peran yang bisa dimainkan IPHI dalam menyambut musim haji. Kami juga berkomitmen mendukung Kemenag dalam pembinaan jemaah haji,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menegaskan bahwa koordinasi antara IPHI dan Kemenag harus semakin diperkuat, mengingat Menteri Agama RI telah menekankan pentingnya kemabruran haji.

Ia pun menyampaikan bahwa Kemenag telah menerbitkan empat buku panduan manasik haji, yaitu Doa dan Dzikir Haji dan Umrah, Penjelasan Makna Spiritual Ibadah Haji, Infografis Manasik Haji, serta Tuntunan Manasik Haji.

“IPHI bisa berperan dalam mensosialisasikan isi dari buku-buku tersebut kepada calon jemaah haji. Selain itu, hasil dari rapat kerja IPHI dapat disinergikan dengan program Kemenag. Jika ada kegiatan yang beririsan dengan Kanwil, mari kita jalankan bersama,” ujar Kakanwil.

Lebih lanjut, ia menyinggung inovasi pelayanan haji yang telah dilakukan Kemenag Sulsel, yaitu one stop service bagi jemaah haji.

“Sebelumnya, proses pelayanan bisa memakan waktu 5-6 jam. Kini, dengan sistem yang lebih efisien, waktu pelayanan hanya sekitar 2 jam, sehingga jemaah bisa lebih nyaman,” ungkapnya.

Diskusi dalam pertemuan ini berlangsung dinamis. Salah satu wakil ketua IPHI, H. M Saleh, mengapresiasi keterbukaan Kemenag dalam memberikan ruang bagi IPHI untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan haji.

“IPHI pernah terlibat dalam manasik haji di tingkat kecamatan. Kami berharap kerja sama ini bisa kembali terjalin,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kakanwil menyatakan kesiapannya untuk mengkomunikasikan peran IPHI ke Kemenag kabupaten/kota.

“IPHI dapat membantu memberikan manasik haji dan berbagi pengalaman kepada calon jemaah haji sebagai bagian dari persiapan mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci,” pungkasnya

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id