kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kajati Sulsel Kunker ke Jeneponto, Minta Jaga Marwah dan Dukung Percepatan Realisasi Investasi

Kajati Sulsel Kunker ke Jeneponto, Minta Jaga Marwah dan Dukung Percepatan Realisasi Investasi
Kajati Sulsel Agus Salim, saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongan ke Kejaksaan Negeri Jeneponto, Selasa (22/4). (Foto/ullah).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Jeneponto, Selasa (22/4).

Kedatangan Kajati Sulsel didampingi Plt. Asisten Pembinaan Andi Sundari, Asisten Intelijen Ardiansyah, Asisten Tindak Pidana Khusus Jabal Nur, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Fery Tas serta Asisten Pidana Militer M Asri Arief ini bertujuan untuk mengecek personil serta sarana dan prasarana di Kantor Kejari Jeneponto.

Rombongan Kajati Sulsel, Agus Salim disambut langsung Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto, Teuku Luftansyah Adhyaksa Putra, serta jajaran Forkopimda Jeneponto dan pegawai Kejari Jeneponto.

Kajari Jeneponto, Teuku Luftansyah mengucapkan selamat datang kepada Kajati Sulsel dan rombongan di Kabupaten Jeneponto.

Menurut Luftansyah, Kunker pertama ini menjadi penyemangat serta memberikan motivasi bagi jajaran kejari Jeneponto.

“Dapat kami laporkan kekuatan personil Kejari Jeneponto. Total pegawai keseluruhan 44 orang, terdiri dari jaksa 15 orang dan tata usaha 29 orang,” kata Teuku Luftansyah.

Kajati Sulsel Agus Salim memuji kinerja Kejari Jeneponto yang banyak melakukan penyelesaian perkara melalui Restoratif Justice.

Agus juga meminta agar Kejari Jeneponto ikut membantu Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam mempercepat realisasi investasi.

“Hilangkan image Jeneponto sebagai daerah yang keras. Jadikanlah daerah ini tempat yang sejuk dan nyaman sehingga dapat menarik minat investasi dengan membangun tata kelola yang baik,” kata Agus Salim.

Lebih lanjut dalam arahannya, Agus Salim juga berharap jajaran Kejari Jeneponto agar menjaga marwah Kejaksaan. Jangan sampai nilai setitik dapat merusak susu sebelanga.

Agus juga mengingatkan perintah pimpinan untuk tetap bekerja secara profesional dalam penanganan perkara.

“Kejari Jeneponto harus dapat menangani perkara Korupsi sebagai bagian dari evaluasi dan penilaian pimpinan. Kalau mau menjadi luar biasa harus berani melakukan hal yang luar biasa,” tutup Agus Salim.