KabarMakassar.com — Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Yudi Suseno dimutasi ke Kanwil Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dimana Yudi Suseno sejak 5 Oktober 2023 lalu menjabat Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sulsel, yang saat ini digantikan oleh Agung Wibawa. Jabatan Kadivpas Kemenkumham Sulteng, menggantikan Ricky Dwi Biantoro yang kini menjabat sebagai Kadivpas Riau.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H Laoly, Nomor M.HH-27.KP.03.03 Tahun 2024.
Beberapa Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) menyebut Yudi Suseno seperti guru, bijaksana, dan mengayomi semua bawahannya tanpa terkecuali.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Narkotika Sungguminasa, Andi Mohammad Syarif, menilai Yudi Suseno adalah sosok sederhana, pemimpin yang berintegritas tinggi.
“Pak Yudi adalah pemimpin sekaligus guru saya, kesederhanaan beliau itu yang tak bisa kami lupa asyik diajak komunikasi bercanda dan mudah ditemui kapanpun itu, saya merasa sangat kehilangan,” ujar Andi kepada kabarmakassar.com, Minggu (18/8).
Senada juga dikatakan Ali Imran, Kepala Lapas Kelas IIA Maros. Ia pun menyebut bahwa Yudi adalah guru terbaik, mengayomi bawahannya tanpa membedakan satu satu sama lain. Ali Imran menyampaikan sangat beruntung sempat dipimpin seorang Yudi Suseno.
“Kadivpas pak Yudi bagi kami adalah sosok pimpinan yang mengayomi anak buahnya, bijaksana tapi tegas. Beliau pimpinan yang berintegritas. Pengalaman dan pengetahuan beliau sangat banyak. Kami beruntung bertemu guru terbaik,” tutur Ali Imran.
Sementara itu, Totok Budiyanto Kepala Lapas Kelas IIA Pare-pare menyampaikan, sosok pekerja keras ada pada diri Yudi Suseno. Memberi edukasi dan motivasi kepada bawahannya, menurutnya tidak mudah menyelenggarakan fungsi seorang Kadivpas yang berhubungan dengan warga binaan.
“Pak Yudi Suseno adalah sosok pemimpin yang berintegritas tinggi, mengayomi dan pekerja keras serta cerdas dalam memecahkan masalah,” ujarnya.
“Tidak mudah menyelenggarakan fungsi pemasyarakatan terutama dalam pengawasan warga binaan pemasyarakatan. Untuk itu dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki skill diatas rata rata,” tambah Totok.
Sebelumnya, mutasi juga ditingkat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan yang kini dijabat Taufiqqurakhman. Sebelum menjabat sebagai Kakanwil di Sulsel, Taufiqqurakhman telah memiliki pengalaman panjang di berbagai posisi strategis dalam Kemenkumham, termasuk dalam bidang pemasyarakatan dan keimigrasian.
Sebagai Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Taufiqqurakhman diharapkan untuk melanjutkan dan meningkatkan berbagai program dan kebijakan yang telah berjalan, termasuk upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia dan peningkatan layanan kepada masyarakat.
Dia juga berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh jajarannya mematuhi prinsip-prinsip hukum dan hak asasi manusia dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
Taufiqqurakhman dikenal sebagai sosok yang berintegritas dan tegas dalam menjalankan tugasnya, serta memiliki visi untuk membawa Kemenkumham Sulsel menjadi instansi yang lebih responsif dan efisien dalam pelayanan publik (sulsel.kemenkumham.go.id).
Dalam, pelantikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, melantik serta memimpin pengambilan sumpah / janji dan serah terima jabatan Pimpinan Tinggi (Pimti) Madya dan Pimti Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dimana, Pengambilan Sumpah Jabatan dilaksanakan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Rabu (14/08).
