KabarMakassar.com — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mulai dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) secara serentak di semua satuan pendidikan baik tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), serta Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin pagi (15/07).
Masa perkenalan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2024/2025, ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Sinjai yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Seketaris daerah Kab Sinjai, Andi Ariany Djalil, secara virtual dan diikuti oleh semua satuan pendidikan Dikbupaten Sinjai Sulsel
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sinjai, Irwan Suaib membeberkan masa Pekernalan Sekolah (MPLS) dilaksanakan dengan tujuan agar peserta didik baru bisa mengenali visi dan misi, budaya sekolah, aturan tata tertib, fasilitas Sekolah, organisasi yang ada di sekolah dan beberapa jenis kegiatan ekstrakurik, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan persatuan.
“MPLS digelar untuk mempersiapkan siswa baru untuk menghadapi masa pembelajaran, tudka hanya itu Masa Pengenalan sekolah ini kepada siwa bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik antara Siswa baru, guru, dan staf sekolah, serta menanamkan nilai-nilai positif pada siswa baru,” pungkasnya.
Irwan menambahkan, waktu pelaksanaan MPLS bervariasi, seperti tingkat PAUD dan Sekolah Dasar ( SD) selama 12 hari dari tanggal 15 hingga Tanggal 27 Juli 2024 , sedangkan untuk tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) selama tiga hari dimulai pda hari ini tanggal 15 hingga 17 Juli 2024 mendatang.
Sementara, untuk jumlah peserta didik baru yang mengikuti MPLS di semua satuan pendidikan di sembilan kecamatan yang Ada dikabupaten Sinjai Sulawesi Selatan , kata Irwan sebanyak 10.045 orang terdiri dari jenjang PAUD 3.453 orang, jenjang SD 3.734 orang, dan jenjang SMP 2.858 orang.
Saat membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Sinjai, Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Andi Ariany Djalil menegaskan bahwa Pemkab Sinjai sangat mendukung kegiatan MPLS.
Dia berharap agar semua satuan pendidikan melakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif, sehingga anak-anak dapat merasakan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak dan nyaman bagi peserta didik.
“Terapkan disiplin positif bagi peserta didik agar dapat mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif, berkebhinekaan, dan aman bagi semua. Hindari kegiatan yang mengandung unsur kekerasan fisik, psikis, maupun verbal, dan hindari perilaku perundungan bullying,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Sinjai juga menitipkan pesan kepada semua satuan pendidikan untuk mendukung transformasi satuan pendidikan dengan berpihak kepada tumbuh kembang murid. Termasuk mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Selamat datang kepada anak-anakku yang baru saja memulai jenjang pendidikan baru. MPLS jenjang PAUD, SD DAN SMP adalah langkah awal yang penting dalam mengenal lingkungan sekolah, pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan budaya yang diterapkan di sekolah,” jelasnya.