KabarMakassar.com — Mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2021-2024, Anwar Adnan Saleh (AAS), mengungkapkan alasan mengapa dirinya lebih memilih mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Prof Husain Syam (PHS) dan Enny Anggraeni Anwar, dibanding pasangan Suhardi Duka (SDK) dan Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga.
Meski Partai NasDem yang dipimpinnya selama 4 tahun itu secara resmi mengusung SDK-JSM dalam Pilkada Sulbar, AAS menyatakan sikap berbeda.
Mantan Gubernur Sulbar dua periode, 2006-2011 dan 2011-2016 itu memberikan dukungan penuh kepada PHS dan Enny, yang tak lain merupakan istrinya, dalam kontestasi politik lima tahunan ini.
Menurut AAS, Sulbar memerlukan pemimpin yang visioner dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk menghadapi tantangan masa depan.
“PHS ini orang yang tepat jika bicara soal SDM. Kita butuh pemimpin yang cerdas, visioner, dan punya daya saing,” ungkap AAS saat ditemui di Maleo Town Square, Mamuju, Senin (23/09).
Selain itu, AAS juga mengungkapkan bahwa ia telah melakukan komunikasi mendalam dengan PHS sebelum memberikan dukungannya.
“Saya dan PHS sudah bicara dari hati ke hati. PHS berkomitmen untuk menyelesaikan hal-hal yang belum terselesaikan pada masa pemerintahan saya dulu,” lanjutnya.
AAS mengaku keputusan mendukung pasangan PHS-Enny bukanlah hal yang mudah, namun ia yakin dengan komitmen yang ditunjukkan PHS.
“Saya mengikhlaskan istri saya kembali maju karena percaya pada komitmen PHS untuk menyelesaikan apa yang belum tuntas,” imbuh AAS.
Dukungan kepada pasangan PHS-Enny juga datang dari berbagai tokoh penting di Sulbar, yang menurut AAS menjadi pertanda positif bagi kemenangan pasangan ini.
“Dukungan dari tokoh-tokoh Sulbar terus mengalir, dan ini menjadi tanda awal kemenangan. Apalagi hasil survei juga menunjukkan peningkatan setelah pertemuan ini,” pungkas AAS.
