KabarMakassar.com — Untuk mendukung program asta cita Presiden Republik Indonesia di bidang penegakan hukum, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulbar terus menggencarkan upaya-upaya pencegahan dan pemberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah sebagai komitmen kuat menyelamatkan generasi penerus dari bahaya narkoba.
Salah satu upaya yang digencarkan saat ini adalah melakukan pembinaan dan penyuluhan ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang bahaya dan ancaman narkotika agar para generasi penerus tidak terjebak dalam lingkaran narkotika.
Di sekolah SMP IT Wildan Mamuju, personel Ditresnarkoba membedah jenis-jenis narkoba dihadapan para siswa dan guru, bahaya terhadap kesehatan hingga ancaman hukum yang akan menjerat para pelakunya.
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sulbar, Kompol Ujang Saputra, yang memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan pesan pentingnya pencegahan dan peran aktif masyarakat dalam memerangi narkoba.
“Melalui program edukasi ini, kami ingin membangun kesadaran dan pemahaman yang kuat di kalangan pelajar tentang bahaya narkoba. Kami berharap generasi muda di Sulbar dapat terhindar dari pengaruh buruk narkoba dan menjadi generasi penerus yang sehat, berprestasi, dan membanggakan,” ujar Kompol Ujang Saputra.
Edukasi tentang bahaya narkoba ini merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya narkoba di kalangan pelajar akan membantu mencegah mereka terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, peran aktif masyarakat dalam mendukung program pencegahan narkoba juga sangat penting. Masyarakat dapat berperan aktif dengan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba, serta mendukung kegiatan edukasi dan pencegahan narkoba di lingkungan sekitar.
Polda Sulbar berkomitmen untuk terus menggencarkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Barat.
“Dengan edukasi yang tepat dan peran aktif masyarakat, diharapkan Sulbar dapat menjadi wilayah yang bebas dari bahaya narkoba dan melahirkan generasi muda yang sehat, berprestasi, dan membanggakan,” tutup Kompol Ujang Saputra, Rabu (06/11).