KabarMakassar.com — Uji coba makan siang gratis di Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal dilakukan pada 3 daerah yaitu Luwu, Pangkep dan juga Jeneponto.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Susel, Iqbal Nadjamuddin. Ia menyebut telah dilakukan rapat teknis atas penentuan daerah uji coba makan gratis tersebut.
“Kemarin kita rapat teknisnya, mungkin di Luwu, siapa tau PT Vale bisa membantu. Terus Pangkep dan Jeneponto yang dalam kondisi data mungkin agak kemiskinan ekstrem,” ucapnya.
Iqbal menuturkan bahwa itu merupakan daerah percontohan yang akan dicoba terlebih dahulu.
“Kita pilih daerah yang tingkat kemiskinan ekstrem misalnya dan ada juga daerah yang perusahaan daerahnya yang bisa membantu kalau misalnya pihak perusahaan mau atau membantu CSRnya,” tukasnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga tengah menunggu arah kebijakan pimpinan. Namun, ia menambahkan jika Disdik Sulsel telah mempersiapkan perencanaan itu.
“Kami siap mendukung program pemerintah terutamanya anak sekolah kita, bagaimana mengenai gizi makanan yang dia konsumsi,” ujarnya.
“Mekanisme teknisnya itu sebenarnya kita sudah persiapkan, jadi apakah nanti skemanya dianggarkan di APBD atau melalui dana BOS atau ada pihak perusahaan atau yang dapat memberikan dukungan atau dana,” lanjutnya.
Artinya, kata Iqbal, setiap opsi tersebut terkait dengan makan sehat yang tengah disusun untuk diperkirakan nilai dalam setiap satu makanan.
“Anggaplah kalau makanan itu dimakan nilai 25 ribu misalnya, itu apakah mengandung kandungan gizi sekian, memang standar makanan yang sehat itu gimana dan kondisi efisien anggaran itu,” tuturnya.
Ia juga menilai bahwa peruntukan makan siang gratis nantinya perlu diperhatikan. Makan siang gratis tersebut akankah menyasar semua anak atau hanya dalam kategori tidak mampu. Namun, ia menekankan bahwa pihaknya telah siap dengan skema yang disusun dan menunggu arahan kebijakan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel juga tengah merancang Peraturan Daerah (Perda) terkait cadangan pangan. Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut baik langkah itu dan menyatakan dukungan terhadap penyusunan Perda tersebut.
“Termasuk bagaimana nanti menyiapkan di era kepemimpinan Pak Prabowo untuk makan siang gratis,” ujarnya.
Prof Zudan menyebut terkait dengan makan siang gratis akan dilakukan di seluruh Indonesia. Ia juga menyebut bagaimana peran Sulsel sebagai salah satu penyangga utama cadangan pangan nasional.
Namun untuk saat ini, Prof Zudan menuturkan bahwa fokus utama adalah pada penyediaan cadangan pangan.
“Nantinya, penyiapan makanan gratis setelah pemerintah pusat mengumumkan. Kita akan dukung penuh itu untuk penyiapannya,” pungkasnya.
