KabarMakassar.com — Diduga karena masalah rumah tangga, seorang pria inisial TR (22) yang berprofesi sebagai penjual es cendol mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar kosnya.
Pawas Polsek Biringkanaya, Ipda Rustam saat dikonfirmasi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mengecek keadaannya di indekosnya, di Jalan Pajjaiang, Kelurahan Sudiang Raya, Rabu (12/02) sekitar pukul 21.00 WITA.
“Mendapat informasi adanya penemuan mayat piket fungsi bersama SPKT dipimpin Pawas Ipda Rustam langsung ke lokasi mengamankan Tkp dan meminta keterangan dari saksi-saksi,” ujarnya kepada KabarMakassar.com, Jumat (14/02).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, istri korban menelpon kepada salah satu warga setempat untuk meminta mengecek suaminya di kamar kosnya. Sebab korban diduga mengancam akan nekad melakukan bunuh diri.
Kemudian warga pun langsung mengecek keadaan korban, dan ternyata korban sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kamarnya.
“Dari analisa keterangan saksi bahwa istrinya menelpon minta di cek suaminya di kamar kost. Artinya kemungkinan ada masalah keluarga,” ungkapnya.
Meski demikian, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan telah menandatangani surat penolakan visum.
Jenazah korban pun dibawah kerumah mertuanya di Jalan Poros Hartaco, Kelurahan Sudiang Raya untuk disemayamkan.
