KabarMakassar.com — Sebuah gudang yang terletak di Lingkungan Romanga, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, digondol maling. Peristiwa itu terjadi pada 21 Agustus 2024 sekitar pukul 22.00 Wita.
Pelaku diketahui bernama A (15) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Diketahui, terduga pelaku sudah dua kali membobol gudang tersebut.
Juru kunci bernama Yusuf mengatakan, pelaku berhasil masuk dengan cara merusak pagar pada bagian samping. Pelaku menggondol berbagai jenis barang yang ditaksir mencapai Rp20 juta.
“Pelek mobil, mesin air, pagar, knalpot mobil, alat listrik jenis treckel, dan kunci-kunci. Rp20 juta, karena itu alat listrik treckel harga Rp8 juta satu biji,” jelas Yusuf saat dikonfirmasi, Kamis (12/9) malam.
Yusuf baru menyadari gudangnya telah dibobol usai tak sengaja mendapati barang curian itu disimpan pelaku disamping rumah korban.
“Ku lihat barangnya toh, jadi ku tunggui sampainya na ambil. Dia sendiri yang simpan, pemikiran ku saya pasti na ambil ini sebentar barang, karena dia sudah isi karung,” tegasnya.
Singkat cerita, pelaku akhirnya datang mengambil barang curiannya dengan sepeda motor. Korban yang sedari tadi mengintai, langsung mencegat pelaku dipinggir jalan.
“Sendiri, dia naik motor beat. Jadi ku tanya-tanya berapa kali masuk rumah, dia bilang dua kali,” ungkap Yusuf.
Usai dicegat, pelaku langsung dilaporkan ke Polsek Binamu untuk dimintai keterangan. Disitu, pelaku mengakui perbuatannya.
“Yang terakhir cuma knalpot mobil ditemukan. Tapi secara keseluruhan, total kerugian mencapai puluhan juta,” katanya.
Yusuf mengaku keberatan atas perbuatan pelaku. Pelaku baru ditangkap setelah korban melapor secara resmi di Polsek Binamu.
“Selesai melapor langsung diambil, dua minggu di tahan di Polsek baru dilimpahkan ke Polres,” katanya.
Kendati demikian, Yusuf mengaku kaget lantaran pelaku tiba-tiba bebas berkeliaran. Apalagi, korban merasa tidak pernah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
Ia menduga, polisi sengaja melepas pelaku secara diam-diam. Apalagi, laporan korban sampai sekarang belum dicabut.
“Iya saya lihat (pelaku) dekat rumahnya naik motor tadi lagi (kemarin Rabu),” tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Binamu Iptu Blasius Bastion Soge, membenarkan kasus tersebut diambil alih Polres Jeneponto.
“Pelaku sudah diambil alih Polres. Tidak ku ingat (tanggal pelimpahan), nanti saya tanya penyidikannya,” katanya kepada wartawan.
Sementara itu, KBO Reskrim Polres Jeneponto, Ipda Akrif membantah pihaknya melepas pelaku pembobol gudang. Akrif berdalih, pelaku saat ini telah ditahan.
“Siap itu tidak benar sudah kami tahan di Polres kemarin,” pungkasnya.
