KabarMakassar.com — Makassar International Eight Festival & Forum (F8) memberikan panggung bagi siswa-siswi SMK Kota Makassar untuk memamerkan karya desain busana mereka dalam segmen fashion yang digelar pada hari ketiga F8 di Zona 3 pada Jumat (26/07).
Pada kesempatan ini, SMK Negeri 8 Makassar dan SMK Negeri Campalagain ambil bagian dalam unjuk karya kreatif mereka. Sebanyak enam desainer muda dari SMK Negeri 8 Makassar mempersembahkan dua belas busana elegan yang dimodifikasi dari sarung lipasabbe. Busana-busana tersebut didominasi oleh nuansa warna hijau dan coklat, menciptakan kesan anggun dan memikat.
Salah satu desainer dari SMK 8 Makassar, Andi Rasti Pratiwi, mengusung tema “Playful Sunset” dalam karyanya.
“Tema ini diambil dari keindahan senja saat matahari tenggelam, mirip dengan panorama matahari di Pantai Losari yang indah dan suasana romantis yang dihadirkan oleh senjanya,” jelas Rasti,
Siswi kelas 12 itu mengaku merasa sangat terharu karena ini adalah kali pertama ia mengikuti fashion show sebesar F8.
“Terima kasih kepada Pemkot Makassar dan F8 karena kesempatan ini merupakan pencapaian besar saya sebagai desainer muda. Berharap karya saya dapat dikenal oleh banyak orang,” tambahnya.
Sementara itu, SMK Negeri Campalagain Irwan juga mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan hasil karyanya.
Irwan mempresentasikan enam busana dengan tema “The Elegance of Sure’ Salaka,” yang dirancang menggunakan kain tenun Mandar, sebuah kain tradisional yang dikenal dengan keunikan dan kekayaan motifnya.
“Busana-busana ini dirancang menggunakan kain tenun Mandar, yang memiliki keunikan dan kekayaan motif tersendiri,” jelas Irwan.
Irwan merasa bahwa kesempatan ini sangat penting untuk mengapresiasi dan mempromosikan kain tenun Mandar agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Panggung F8 tidak hanya memberikan platform untuk siswa-siswi menunjukkan karya kami, tetapi juga menjadi ajang bagi kami untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia industri fashion,” pungkasnya.
Penampilan para desainer muda ini tidak hanya menambah kemeriahan F8, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya dukungan terhadap kreativitas dan bakat generasi muda. F8 Makassar tahun ini dengan tema “The Unity” berhasil menyatukan ragam budaya dan kreativitas dalam satu panggung yang megah.
