KabarMakasaar.com — Program vaksinasi polio di Kabupaten Maros sukses melampaui target yang ditetapkan oleh Pusdatin Kemenkes RI. Dari target 57.063 anak, Kabupaten Maros mampu mencapai cakupan vaksinasi sebesar 101 persen dengan total 57.683 anak yang telah menerima vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr. Muhammad Yunus, mengumumkan keberhasilan ini Selasa (30/07). Ia mentebut, dengan capaian ini, Maros menjadi daerah pertama di Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai target cakupan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
“Cakupan tahap pertama PIN Polio di Maros mencapai 101 persen atau 57.683 anak, suatu pencapaian yang sangat membanggakan,” ujar dr. Yunus.
Sebelumnya, Kabupaten Maros sempat berada di peringkat kedua, ketiga, dan kelima dalam hal cakupan PIN Polio. Namun, dengan upaya maksimal, Maros kini berhasil meraih posisi teratas.
Menurut dr. Yunus, kesuksesan ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan berbagai pihak, termasuk bupati, wakil bupati, ketua tim penggerak PKK, OPD, camat, lurah, kepala desa, serta tokoh masyarakat dan agama.
Dinas Kesehatan Maros juga menerapkan strategi aktif dengan mendatangi sekolah-sekolah hingga PAUD untuk memastikan seluruh anak mendapatkan vaksinasi. Program ini menargetkan anak-anak berusia 0-7 tahun.
“Kami semua, baik pemerintah maupun masyarakat, ingin memastikan Maros terbebas dari polio dan menjadi kabupaten yang sehat serta siap menghadapi potensi kejadian luar biasa (KLB),” tambah dr. Yunus.
Tahap pertama vaksinasi polio ini dilaksanakan dari 23 hingga 29 Juli, sementara tahap kedua dijadwalkan berlangsung dari 6 hingga 12 Agustus.
