KabarMakassar.com— Pemerintah Kabupaten Maros sejak pekan lalu melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2024 Tingkat Kecamatan.
Dimana Kecamatan Mallawa adalah Kecamatan Terakhir dari rangkaian Musrembang di 14 Kecamatan se-Kabupaten Maros.
Musrenbang di Kecamatan Mallawa ini resmi dibuka oleh Bupati Maros HAS Chaidir Syam dan juga menutup rangkaian Musrembang di 14 Kecamatan bersama Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari pada Rabu, (15/02)
10 Desa dan satu Kelurahan mengusulkan peningkatan infrastruktur jalan, air bersih dan lampu jalan pada Musrembang kali ini.
Hal tersebut disampaikan Camat Mallawa. Kamaluddin Syamsuddin, dalam sambutannya pada acara pembukaan. Menurutnya, ini menyangkut kebutuhan masyarakat Mallawa yang mengalami masalah kesulitan air bersih dalam kurun beberapa bulan terakhir.
Menyikapi hal itu. Bupati Maros menyampaikan akan menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Permukiman serta Dinas terkait lainnya untuk berkoordinasi dengan pihak Kecamatan mencari solusi dalam permasalahan air bersih di Kecamatan Mallawa ini.
Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Camat. Lurah, para Kepala Desa beserta jajarannya dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten di bawah kepemimpinan Chaidir Syam dan Hj. Suhartina Bohari selama ini.
“Visi Misi kami tidak akan berjalan dengan baik tanpa adannya support, sinergitas, kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya
Dalam sub sektor perkebunan, kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang sangat menjanjikan dan diyakini akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian di Kabupaten Maros serta membuka ruang dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk lokal.
Kecamatan Mallawa yang merupakan sentra penghasil kopi di Kabupaten Maros akan terus diupayakan oleh Pemerintah Daerah untuk dapat betul-betul optimal dalam hal pembudidayaan dan perbaikan mutunya agar kelak produknya bisa bersaing dengan merk lain yang telah lebih dulu eksis.
“Kami telah membuat rumah kemasan untuk pelaku UMKM agar tampilan produknya bisa lebih baik, juga sudah ada pusat layanan terpadu agar pengurusan izin usaha dan juga label halal bisa mudah didapatkan, ini semua adalah bentuk perhatian dan dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM dan produk lokal salah satunya Kopi Mallawa” bebernya.
la juga berkomitemen bahwa dalam masa kepimpinannya, pihaknya akan menyelesaikan satu persatu usulan yang telah di sepakati bersama seperti jalan dari desa ke desa khususnya di Kecamatan Mallawa serta menyelesaikan permasalahan baik di bidang kesehatan mau pun pendidikan.
“Komitmen kami untuk menyelesaikan jalan penghubung antara desa khususnya di Kecamatan Mallawa agar nantinya mempermudah akses masyarakat dan juga kami akan menyelesaikan permasalahan di bidang kesehatan dan pendidikan dengan membangun sarana prasarana kesehatan dan merenovasi sekolah sekolah yang sudah tidak layak,” tegasnya.