KabarSelatan.id — Merasa dibohongi, Warga Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan bergotong royong perbaiki jalan rusak, Jumat (17/2).
Mereka nekat turun tangan memperbaiki jalan dengan modal swadaya lantaran, Bupati Iksan Iskandar sebelumnya pernah berjanji akan segera memperbaiki jalan rusak saat kondisi pandemi Covid-19.
"Janji bupati tidak di tepati, masyarakat turun tangan bergotong royong dengan modal swadaya," kata Kepala Desa Kareloe, Sewang kepada kabarselatan.id
Parahnya lagi, Bupati Iksan Iskandar ketika itu memerintahkan langsung Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Jeneponto.
"Pak Masyhuri ditelfon langsung bupati dan langsung memberi signal didepan kami bahkan siap meninjau lokasi jalan tersebut," akunya
Namun hingga kini, janji tersebut belum ditepati Bupati dua Periode tersebut sehingga warga pun berinisiatif memperbaiki jalan tersebut.
"Hal ini juga dilakukan warga karena kondisi jalan sudah sangat sulit dilalui dan membahayakan pengendara yang melintas," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa setiap hari jumat, kegiatan gotong royong ini dilakukan warga sekitar.
"Sudah 4 kali setiap hari Jumat dan warga sudah berhasil memperbaiki jalan rusak sejauh 50 meter.
Sewang mengungkapkan bahwa rusaknya jalan tersebut sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu.
"Kondisi jalan mulai rusak di masa pemerintahan Bupati Radjamilo berakhir, "ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Iksan Iskandar pernah berjanji akan memperbaiki kondisi jalan rusak warga Desa Kareloe apabila pemerintah desa bisa mencapai 70 persen tingkat Vaksinasi Covid-19.
" Saya pernah menghadap Bupati dan waktu itu dia berjanji bakal memperbaiki jalan rusak didesa kami jika vaksinasi tercapai," ucapnya.
