KabarMakassar.com — Menyikapi banyaknya penanganan kasus pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kantor Gakkumdu Bawaslu Mamuju, Kepolisian Resor Kota Mamuju tingkatkan pengamanan, Senin (30/09).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk responsif terhadap berbagai laporan pelanggaran Pilkada yang telah diterima serta untuk menjaga situasi kondusif selama proses pemilihan berlangsung.
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar melalui Kabag Ops Kompol Syamsurijal menjelaskan, pengamanan ketat di Kantor Bawaslu merupakan upaya proaktif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, baik dari pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pengawasan maupun ancaman-ancaman lainnya.
“Selain peningkatan pengamanan di kantor Bawaslu, Polresta Mamuju juga meningkatkan patroli dengan sasaran kantor bawaslu dan wilayah yang dianggap rawan konflik serta tempat-tempat strategis lainnya yang berkaitan dengan proses Pilkada,” kata Kabag Ops.
Pengamanan ketat ini diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan selama seluruh rangkaian Pilkada berlangsung, dari tahap kampanye hingga penghitungan suara.
“Polresta Mamuju juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan segala bentuk pelanggaran atau tindakan mencurigakan yang terjadi di sekitar mereka,” tutup Kabag Ops Polresta Mamuju, Kompol Syamsurijal.
Sebelumnya, Bawaslu sendiri mencatat adanya peningkatan laporan pelanggaran netralitas ASN selama tahapan masa kampanye, Bawaslu berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan tersebut dan memastikan proses Pilkada berjalan jujur dan adil.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari pihak kepolisian yang telah meningkatkan pengamanan. Kami berharap, dengan adanya langkah ini, masyarakat bisa merasa aman dan proses setiap tahapan Pilkada dapat berlangsung tanpa gangguan,” ujar Ketua Bawaslu, Rusdin.
