KabarMakassar.com — Industri event di Makassar semakin mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot). Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi serta menyederhanakan proses perizinan agar ekosistem industri event di kota ini berkembang lebih pesat.
Dalam acara buka puasa bersama DPD Backstager Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dan Lintas Event Celebes di Tribun Lapangan Karebosi, Selasa (25/03),
Munafri menekankan pentingnya regulasi yang disusun secara inklusif. Menurutnya, aturan yang baik harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
“Ketika kita berbicara soal regulasi, semua pihak harus duduk bersama untuk merumuskan aturan yang benar-benar bisa diterapkan tanpa menimbulkan keberatan dari satu kelompok pun,” jelasnya.
Munafri juga menegaskan bahwa regulasi yang telah ditetapkan harus bersifat fleksibel namun tetap kuat dalam memberikan kepastian hukum bagi para pelaku industri event. Ia tidak ingin ada pihak yang merasa diabaikan dalam penyusunannya.
Tak hanya soal regulasi, Pemkot Makassar juga menyoroti aspek perizinan yang lebih efisien. Munafri menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh hanya menjadi pengawas, tetapi harus aktif berperan dalam memastikan setiap event dapat berjalan dengan lancar.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap industri event, Pemkot Makassar berencana membangun fasilitas yang lebih representatif, seperti concert hall dan pusat MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Munafri menilai, sebagai kota besar, Makassar membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pelaksanaan event berskala nasional maupun internasional.
“Sering kali kita punya ide-ide luar biasa, tetapi selalu terhambat oleh keterbatasan tempat. Kita tidak memiliki concert hall atau arena indoor yang layak, sehingga event sangat bergantung pada kondisi cuaca. Kalau hujan, acara bisa batal begitu saja,” ujarnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa Pemkot Makassar tengah menyusun rencana pembangunan fasilitas event yang lebih memadai, termasuk dalam perencanaan pengembangan stadion.
Meskipun tidak menjanjikan realisasi dalam waktu dekat, ia memastikan bahwa rencana ini menjadi prioritas dalam pembangunan kota.
Dengan dukungan regulasi yang kuat serta infrastruktur yang memadai, Munafri optimistis Makassar bisa menjadi destinasi utama bagi berbagai event, yang pada akhirnya akan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.
“Kami sangat mendukung segala bentuk kegiatan yang dapat menarik lebih banyak orang ke Makassar. Event bukan hanya hiburan, tetapi juga membawa manfaat ekonomi yang besar, karena semakin banyak pengunjung yang datang, semakin besar pula perputaran uang di kota ini,” tutupnya.
