kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

6,6 Juta Pohon Ditanam di Sulsel Pada Era Prof Zudan

6,6 Juta Pohon Telah Ditanam di Sulsel Pada Era Prof Zudan
Ilustrasi menanam (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Di era Prof Zudan Arif Fakrulloh sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), telah dilakukan penanaman batang pohon di wilayah Sulsel sebanyak 6.695.923 pohon.

Prof Zudan sendiri, menggagas dan memperkenalkan Gerakan Sulsel Menanam pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kantor Gubernur Sulsel pada hari pertamanya berkantor sebagai Penjabat Gubernur Sulsel pada Mei lalu.

Pemprov Sulsel

Ia menyampaikan bahwa arah pembangunan Sulsel menerapkan kebijakan ekonomi hijau dan ekonomi biru. Salah satu prasyaratnya adalah dengan lestarinya lingkungan. Oleh sebab itu, gerakan menanam pohon menjadi fokus untuk melestarikan lingkungan di Sulsel.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulsel, Andi Hasbi menyebut jika akselerasi penanaman pohon tak lepas dari dorongan Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan.

“Jumlah batang pohon tersebut tersebar di 10.750 hektare di seluruh wilayah di Sulsel dengan lima pelaksana kegiatan menanam pohon,” ujar Hasbi pada Sabtu (28/12).

Ia mengungkapkan pihak tersebut adalah Pemerintah Provinsi Sulsel, BPDAS Jeneberang, BPTH Unit II Makassar, PT Vale, dan penanaman kolaboratif dalam rangka Hari Bumi.

Diketahui, sumber dana penanaman pohon bervariatif, mulai dari APBD Provinsi Sulsel, APBD kabupaten kota, APBN dan kerja sama dengan pihak swasta.

Hasbi mengungkapkan, di berbagai kesempatan, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh pihak yang dimotori oleh DLHK Sulsel untuk memperbanyak menanam pohon.

“Ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya perbaikan lingkungan dan mencegah terjadinya ragam bencana,” tukas Hasbi.

Ia menekankan bahwa kolaborasi menjadi kunci untuk keberhasilan program ini.

“Dimana seluruh pihak atau stakeholder wajib memiliki tanggung jawab dan terjun langsung dalam proses penanaman pohon di Sulsel,” tuturnya.

Pihak swasta misalnya, kata Hasbi, karena apabila hanya berharap dari dana APBN dan APBD maka nominal yang bisa dikucurkan sangat terbatas.