KabarMakassar.com — Sebanyak 28.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros kembali menerima bantuan beras pangan dari pemerintah pusat. Setiap KPM mendapatkan 10 kilogram beras, dengan total distribusi mencapai 280 ton.
Kepala Dinas Sosial Maros, Suwardi Sawedi, menyatakan bahwa program bantuan ini sudah memasuki tahap ketujuh.
“Setiap KPM menerima 10 kilogram beras, sama seperti tahap sebelumnya. Data penerima ini berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah diverifikasi,” ujarnya, Senin (25/11).
Proses Verifikasi dan Distribusi Terintegrasi
Suwardi menjelaskan bahwa calon penerima bantuan diverifikasi oleh tim lintas sektor yang melibatkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bappeda, dan Dinsos, sebelum disahkan sebagai penerima.
“Setelah data valid, distribusi dilakukan melalui aplikasi untuk memastikan transparansi,” tambahnya.
Beras tersebut disalurkan ke desa atau kelurahan, dan sebagian melalui kantor kecamatan untuk mempermudah akses penerima.
Masyarakat Terbantu di Tengah Kenaikan Harga Beras
Azizah, salah satu penerima bantuan, mengaku sangat terbantu dengan bansos ini, terutama di tengah tingginya harga beras di pasaran.
“Kami berharap program seperti ini terus berlanjut. Bantuan 10 kilogram beras ini sangat membantu kebutuhan keluarga kami,” ungkapnya.
Komitmen Pemerintah untuk Ketahanan Pangan
Program bantuan beras ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, terutama bagi kelompok yang paling terdampak kondisi ekonomi saat ini.
Dengan adanya program ini, diharapkan keluarga penerima manfaat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka sekaligus meringankan beban pengeluaran di tengah tekanan harga pangan yang meningkat.
