KabarMakassar.com — Seorang penduduk terkena sabetan benda tajam dan mengalami luka serius di bagian kaki, yang kini telah dirujuk dari RS Padjonga Takalar ke RS Ibnu Sina Makassar untuk perawatan medis yang lebih intensif.
Kejadian dugaan penganiayaan ini terjadi di Desa Balangtanaya pada Jumat (15/03) , sekitar pukul 09.30 WITA, di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Korban, seorang imam desa bernama Hamzah Daeng Gsssing (36), warga Balangtanaya, mengalami luka serius di bagian kakinya, akibat ditebas dengan benda tajam, menyebabkan lenyapnya sebagian daging di sekitar kakinya.
Warga desa Daeng Mile mengaku motif dari tindakan imam desa ini diduga karena perbuatan yang merendahkan kehormatan istri orang lain dan keluarganya, yang membuat pihak pelaku merasa marah karena imam desa ini kerap melakukan godaan secara tidak senonoh.
Sementara, Kaur Bin OPS (KBO) Reskrim Polres Takalar Iptu Chaidir, saat dihubungi melalui telepon WhatsApp, menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Jumat dan motifnya masih belum jelas karena pihak korban belum memberikan keterangan rinci di Markas Polres Takalar.
Para pelaku masih dalam pengejaran dan penyelidikan, diharapkan Resmob Polres Takalar dapat segera menangkap pelaku penganiayaan ini.
Saat ini, korban masih dalam perawatan medis di RS Ibnu Sina Makassar karena mengalami luka serius di bagian kaki kanan, sekitar lututnya yang terbuka lebar, katanya.
