kabarbursa.com
kabarbursa.com

Gerakan Shalat Ternyata Memiliki Berbagai Manfaat, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Jadwal Shalat Makassar Hari Ini!
Ilustrasi Shalat (Dok : KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Shalat lima waktu merupakan kewajiban setiap umat muslim yang harus dilakukan setiap harinya. Ini menjadi salah satu cara bagi umat muslim untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Ternyata, gerakan shalat yang dilakukan setiap hari memiliki berbagai manfaat, tidak hanya berdampak baik untuk kesehatan tetapi juga bagi mental.

Berdasarkan penelitian dari International Journal of Health Sciences & Research terdapat sejumlah manfaat shalat bagi kesehatan. Berikut penjelasannya:

Pemprov Sulsel

1. Mengurangi risiko sakit punggung
Gerakan rukuk dilakukan dengan cara membungkuk dengan posisi punggung dan kepala lurus ke depan, sambil kedua tangan bertumpu pada lutut. Posisi ini akan meregangkan otot paraspinal yang berada pada punggung anda. Gerakan shalat inilah yang memberikan manfaat dalam mengurangi risiko cedera atau sakit punggung. Para ahli juga menjelaskan bahwa postur ini berguna untuk membantu menurunkan risiko osteoporosis juga penyakit lain terkait tulang belakang.

2. Memperlancar peredaran darah
Dalam shalat ada gerakan takbiratul ihram, yaitu ketika anda berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya ke depan perut atau dada bagian bawah. Salah satu manfaat gerakan shalat ini bagi kesehatan ialah memperlancar aliran darah dan aliran getah bening dalam tubuh anda. Ketika mengangkat kedua tangan, otot bahu juga ikut meregang sehingga membuat aliran darah kaya nutrisi dan oksigen menjadi lebih lancar.

3. Perlancar sistem pencernaan
Gerakan bangun dari rukuk (iktidal) dan duduk di antara dua sujud melibatkan perut dan organ pencernaan lainnya dalam tubuh. Ketika melakukan gerakan ini, organ pada sistem pencernaan anda akan mengalami kontraksi dan relaksasi sehingga kerjanya menjadi lebih lancar.
Postur ini juga mampu menyingkirkan sejumlah gangguan pencernaan, seperti sakit perut, sembelit, serta meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

4. Meningkatkan aliran darah ke otak
Sujud merupakan gerakan berlutut dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi anda menempel di lantai secara bersamaan. Posisi kepala yang lebih rendah dari jantung membuat gerakan shalat ini bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah menuju otak. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi risiko sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan perdarahan otak.

5. Menjaga keseimbangan tubuh

Gerakan shalat dengan berdiri tegak, rukuk, dan sujud yang dilakukan berulang-ulang bisa membantu menjaga dan meningkatkan keseimbangan tubuh. Sebuah studi dalam Journal of Physical Therapy Science menunjukkan orang yang rutin shalat memiliki keseimbangan dinamis yang jauh lebih baik daripada orang sehat pada umumnya. Keseimbangan dinamis merupakan kemampuan tubuh untuk mempertahankan kestabilannya selagi bergerak atau berpindah posisi. Keseimbangan yang terlatih setelah rutin melakukan salat tentu akan membantu anda terhindar dari risiko jatuh yang lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia.

6. Merelaksasi otot leher dan kepala

Meski terlihat sederhana, ternyata manfaat gerakan salam bagi kesehatan juga membantu meningkatkan jangkauan gerak leher sambil meregangkan otot trapezius.
Ketika melakukan salam pada akhir rakaat shalat, otot pada bagian sekitar leher dan kepala akan lebih rileks sehingga menyempurnakan aliran darah ke kepala. Alhasil, gerakan shalat ini dapat menghilangkan sakit kepala pada orang yang mengalaminya.

Selain kesehatan fisik, manfaat gerakan shalat juga dapat anda rasakan bagi kecerdasan otak. Gerakan sujud yang meningkatkan aliran darah ke otak juga memberi efek positif pada memori, konsentrasi, dan kemampuan kognitif lainnya. Selain itu, shalat yang memadukan gerakan serta doa dan lantunan ayat Al-Qur’an juga memberikan manfaat relaksasi, sama halnya seperti saat anda melakukan meditasi.

Profesor serta penulis Handbook of Religion and Health, Harold Koenig, menjelaskan bahwa ada sekitar 1.200 studi baru yang membuktikan berbagai manfaat ibadah bagi kesehatan.

Orang-orang yang rajin beribadah juga lebih jarang sakit berdasarkan hasil terpisah dalam sejumlah penelitian. Berikut merupakan beberapa manfaat shalat bagi kesehatan mental ialah:

  • Orang yang jarang beribadah akan menghabiskan waktu rata-rata tiga kali lebih lama saat dirawat di rumah sakit daripada orang yang rajin beribadah.
  • Pasien gangguan jantung 14 kali lebih mungkin meninggal setelah operasi bila mereka tidak menganut agama tertentu.
  • Orang tua lanjut usia yang jarang atau tidak beribadah dua kali lebih berisiko terkena stroke dibandingkan yang rajin beribadah.
  • Orang-orang yang religius memiliki tingkat kematian 40% lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular dan kanker.

Koening menyebut orang yang religius lebih jarang mengalami depresi. Ketika mengalami depresi, mereka juga bisa sembuh lebih cepat sehingga tidak berdampak bagi kesehatan fisik dan kualitas hidupnya. manfaat shalat bagi kesehatan tidak dapat anda rasakan secara instan.

Gerakan shalat juga harus dipraktikkan dengan benar dan khusyuk untuk merasakan manfaatnya. Di samping rutin beribadah, anda juga perlu mengimbanginya dengan pola hidup sehat, seperti mengatur pola makan, olahraga teratur, dan cukup istirahat.