kabarbursa.com
kabarbursa.com

Harga Buyback Emas Antam Turun, Kini Rp1,377 Juta per Gram

Harga Buyback Emas Antam Turun, Kini Rp1,377 Juta per Gram
Ilustrasi Emas (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp7.000 pada perdagangan Senin (28/10), menjadikan harga per gram saat ini Rp1.527.000, berdasarkan situs Logam Mulia.

Penurunan juga terjadi pada harga jual kembali (buyback) emas Antam, yang turun Rp7.000 menjadi Rp1.377.000 per gram.

Pemprov Sulsel

Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, konsumen akhir kini bebas dari Pajak Penghasilan (PPh) saat membeli emas batangan.

Sementara itu, pengusaha emas diwajibkan memungut PPh 22 sebesar 0,25 persen dari harga jual, turun dari tarif sebelumnya yang sebesar 0,45 persen.

Harga emas ini berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta, dan bisa berbeda di gerai penjualan lainnya. Berikut rincian harga emas batangan Antam:

  • 1 gram: Rp1.527.000
  • 2 gram: Rp2.994.000
  • 3 gram: Rp4.466.000
  • 5 gram: Rp7.410.000
  • 10 gram: Rp14.765.000
  • 25 gram: Rp36.787.000
  • 50 gram: Rp73.495.000
  • 100 gram: Rp146.912.000
  • 250 gram: Rp367.015.000
  • 500 gram: Rp733.820.000
  • 1000 gram: Rp1.467.600.000

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat

Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:

1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.

2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.

3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.

4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.

5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.

Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?

Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.

Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.

Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.

Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.

PDAM Makassar