KabarMakassar.com — Calon Presiden 03, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pihaknya membebaskan pekerja migran Indonesia yang bermasalah di Arab Saudi, Sudan dan Kamboja.
Hal ini disampaikan dalam sesi Debat Capres Kelima yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (04/02).
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pihaknya membebaskan pekerja migran Indonesia yang bermasalah di Arab Saudi, Sudan dan Kamboja.
Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum UGM, Nabiyla Risfa Izzati mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beberapa kali melakukan upaya pembebasan pekerja migran.
Data yang terbaru, Pemprov Jawa Tengah membantu pembebasan 55 Pekerja Migran Indonesia dari Penyekapan di Kamboja, 17 WNI Korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) di Myanmar dan sebelumnya ada juga kasus pembebasan 37 TKI yang tertahan di Malaysia”, ungkapnya selaku tim panel ahli live fact checking, Minggu (04/02)
Sementara itu Senior Research Associate Center for Innovation Policy and Government (CIPG), Klara Esti mengatakan bahwa Pemprov Jawa Tengah lebih tepatnya membantu proses pembebasan pekerja migran Indonesia asal Jawa Tengah yang bermasalah di Kamboja, kasus Satinah (Arab Saudi) dan memulangkan WNI yang terjebak konflik di Sudan
Sehingga pernyataan Ganjar membebaskan pekerja migran Indonesia yang bermasalah di Arab Saudi, Sudan dan Kamboja adalah sebagian benar
