kabarbursa.com
kabarbursa.com

Tingkat Konsumsi Sulsel Meningkat di Triwulan I/2024

Tingkat Konsumsi Sulsel Meningkat di Triwulan I/2024
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Andi Muhammad Arsjad saat meninjau ketersediaan pangan di Makassar.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, Aryanto menyebut, terjadi peningkatan konsumsi yang signifikan dibandingkan dengan triwulan I/2023.

Hal ini disebabkan pada triwulan I/2024 berbagai peristiwa penting yang berdampak pada kondisi ekonomi daerah.

Pemprov Sulsel

Pertama, momentum bulan Ramadhan yang jatuh pada bulan Maret mendorong peningkatan aktivitas di sektor penyediaan makanan dan minuman serta perdagangan. Kegiatan di masjid dan lembaga agama Islam, bersama dengan kegiatan partai politik dalam pemilu, turut menggenjot aktivitas ekonomi di daerah.

Namun, produksi padi di Sulawesi Selatan mengalami penurunan yang signifikan hingga mencapai 60% dibandingkan dengan triwulan I-2023. Hal ini disebabkan oleh rendahnya luas tanam padi pada akhir tahun 2023, yang dipengaruhi oleh fenomena El Nino.

Di sisi lain, adanya pemberian Tunjangan Hari Raya di akhir Maret 2024 di berbagai lapangan usaha formal serta kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 8% memberikan dorongan tambahan pada konsumsi.

“Data dari Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan penjualan riil di Kota Makassar secara tahunan mencapai 11,4% pada Januari, 14,7% pada Februari, dan 18,6% pada Maret 2024,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (6/5).

Meskipun begitu, perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh sebesar 4,82% secara tahunan, namun mengalami kontraksi sebesar -4,63% secara kuartalan.

“Pada tahun 2024, Produk Domestik Regional Bruto atas Harga Konstan (ADHK) mencapai Rp 92,04 triliun, sedangkan atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp 161,21 triliun, menunjukkan peningkatan dari kuartal I 2023,” tambah Aryanto.