KabarMakassar.com — Makassar tengah bersiap untuk menyambut Festival F8 yang akan diadakan dalam waktu dekat ini. Beberapa negara telah mengkonfirmasi akan hadir, termasuk Brunei Darrusalam dan Hongkong.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem, membeberkan saat ini sudah ada 10 negara yang terkonfirmasi akan hadir dalam kegiatan yang berlangsung tanggal 24-28 Juli mendatang ini. Ia menyebut, ada dua negara yang baru bergabung dan hadir tahun ini, diantaranya Brunei darussalam dan Hongkong.
“Itu (keduanya) yang terbaru, mereka baru pertama kali ikut di F8, mereka ikut di Fashion,” ujarnya, Jumat (19/07).
Hingga saat ini, negara-negara yang telah mengonfirmasi partisipasinya antara lain Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Australia, Jerman, Prancis, India, Brunei Darussalam, dan Tiongkok (Hong Kong).
“Mereka hadir sebagai peserta dalam penampilan maupun sebagai exhibitor di booth negara-negara,” lanjut Roem.
Lebih lanjut, Roem mengungkapkan sejumlah detail persiapan acara yang melibatkan partisipasi internasional dan penguatan talenta lokal. Ia menyampaikan bahwa koordinasi dengan Kementerian Pariwisata telah dilakukan, dan kehadiran pejabat tinggi seperti Menteri atau Wakil Menteri Pariwisata sudah dalam konfirmasi.
“Insya Allah kita sudah koordinasi dengan Kemenpar. Kalau bukan Pak Menteri, Insya Allah Bu Wamen. Beliau sudah menyampaikan di rapat pimpinan,” katanya.
Untuk kesiapan teknis, Roem menyebut PT. F8 telah melakukan persiapan menyeluruh di kawasan anjungan. Semua panggung telah dipasang, termasuk panggung utama yang telah dipindahkan dari Anjungan Pantai Losari ke Tugu Mnek.
Artis-artis yang akan tampil pun sudah memberikan konfirmasi kehadiran, termasuk bintang lokal dan nasional.
“Artis-artis sudah konfirmasi semua untuk hadir selama F8, termasuk artis lokal kita. Mahalini akan tampil di panggung musik pada hari pertama di Anjungan Pantai Losari,” kata Roem.
Panggung utama, menurutnya, akan sepenuhnya didedikasikan untuk talenta lokal. Itu merupakan komitmen F8 khususnya Pemkot,
“komitmen bagaimana memberikan ruang kepada talenta lokal, apalagi ini live di TV nasional” tegasnya.
Diketahui, festival F8 tahun ini akan dibagi ke dalam beberapa zona dengan tema dan aktivitas berbeda:
– Zona Satu (Area Mnek): Panggung utama, panggung folks, dan panggung fiksi writers.
– Zona Dua (Anjungan Metro): Area film, Fun art, dan flora.
– Zona Tiga (Anjungan City Makassar-Bugis Makassar): Area fashion.
– Zona Empat (Anjungan Pantai Losari): Area Fushion music atau konser.
– Zona Lima: Area food, fauna, dengan area kuliner yang disediakan oleh Bank Mandiri.
Roem menjelaskan bahwa semua zona akan menampilkan kuliner, dengan area khusus kuliner yang dibangun oleh sponsor utama. F8 juga akan memperkuat branding Makassar sebagai “Kota Tepian Air” dan “Kota Makan Enak”.
“F8 ini memperkuat positioning branding ini, bukan hanya branding tapi memang ada kegiatan yang mendukung, sama seperti Makassar Kota Makan Enak, ada dukungan dari masyarakat,” jelas Roem.
Penampilan dalam F8 akan mencerminkan konsep inklusif, melibatkan anak-anak sebagai generasi penerus dan menampilkan keanekaragaman Makassar.
“Konsepnya kolosal, melibatkan anak-anak sebagai generasi selanjutnya, serta penampilan lain yang mewujudkan Makassar sebagai kota inklusif, kota untuk semua,” tutupnya.